Soal Viral Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Belum Ada Pembahasan
Selasa, 20 Februari 2024 / 13:42 WIB
Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Viral poster beredar di media sosial bocoran daftar nama-nama yang akan mengisi kabinet baru pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi itu, Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menegaskan, belum ada pembahasan soal penyusunan nama calon menteri yang akan masuk ke kabinet baru nanti.
"Sepengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetail tentang nama-nama (menteri di kabinet Prabowo-Gibran)," ujar Drajad saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Selasa (20/2)
Drajad mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti akan terlibat dalam penentuan dan pemilihan menteri di kabinet baru. Selain itu juga akan didiskusikan dengan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Selain Presiden Jokowi, pak Prabowo dan mas Gibran, yang membahas adalah para ketum partai politik KIM," ungkapnya.
Adapun dalam poster itu disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi menteri muda.
Berikut bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang viral bocor di media sosial:
Dewan Pertimbangan Presiden
Ketua: Joko Widodo
Wakil: Susilo Bambang Yudhoyono
Jajaran Menteri dan Kepala Staf
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
Menteri Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko Bidang Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy
Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup: Erick Thohir
Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Pertahanan: Letjen TNI Purn. Sjafrie Sjamsoeddin
Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI Purn. M Herrindra
Menteri Sekretaris Negara: Sugiono Menteri
Sekretaris Kabinet: Mayjen TNI Rui Duarte
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Rosan Roeslani
Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Harsya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya
Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM): Yusril Ihza Mahendra
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Ace Hasan Syadzily
Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr. Terawan
Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr. Benny Octavianus
Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie
Menteri Riset dan Kepala BRIN: Letjen TNI Purn Amarulla Octavian
Menteri Ketenagakerjaan: Emmanuael Melkiades Laka Lena
Menteri Perindustrian: Dr. Budi Gunadi Sadikin
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Ir Rauf Purnama
Wakil Menteri ESDM: Prof Oki Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan: Bambang Haryo Soekartono
Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Wishnu Wardhana
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartiko Wirjoatmodjo
Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika, dan Digital: Budi Arie Setiadi
Menteri Muda Komunikasi, Informatika, dan Digital: Noudhy Valdryno
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI Purn. Bambang Eko S
Menteri Desa dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Jenderal TNI Purn. Hadi Tjahjanto
Wakil Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri BUMN: Ir. Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan
Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Haeru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M Riza Damanik
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Arietedjo
Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi UKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi UKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono Menteri
Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto P Lumban Gaol
Kepala BIN: Jenderal TNI Pur. Dudung Abdurrachman
Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional: Prof Dadan Hindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof Bambang Bodjonegoro
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden: Angga Raka Prabowo
- Hits: 152
Beredar Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri Ekonominya Banyak Muka lama
Oleh Iwan Purwantono
Selasa, 20 Februari 2024 - 12:10 WIB
Di tengah riuhnya info Pemilu 2024 berlangsung curang di media sosial (medsos) X, dulu twitter, beredar kabinet Prabowo-Gibran. Banyak wajah lama yang masuk.
Akun X @PolJokesID, mengedarkan susunan kabinet Prabowo-Gibran, namanya Kabinet Indonesia Emas. Dikutip Selasa (20/2/2024), nama-nama lawas seperti Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, bertahan.
Selain itu, nama baru yang muncul adalah Wishnu Wardhana, Bambang Haryo Soekartono dan Ridwan Kamil. Di mana, Airlangga disebut masih bertahan sebagai Menko Perekonomian. Bahlil pun tetap menteri investasi.
Sementara Erick diplot menjabat Menko bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup. Wishnu Wardhana sebagai Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR.
Sedangkan Bambang Haryo Soekartono, kader Partai Gerindra itu, bakal menempati posisi Menteri Perhubungan. Menariknya di format itu tak ada kader PAN.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo buru-buru membantah informasi tersebut. Sejauh ini, belum pernah ada pembahasan terkait calon menteri Prabowo-Gibran. "Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetail tentang nama-nama," kata Drajad.
Drajad mengatakan meskipun belum membahas nama-nama calon menteri, akan tetapi prinsip umum dalam penyusunan kabinet tentu sudah disepakati. Menurut dia, hal tersebut dibahas oleh Presiden Jokowi, Prabowo, Gibran dan ketua umum partai politik pendukung (Koalisi Indonesia Maju).
https://www.inilah.com/beredar-kabinet-prabowo-gibran-menteri-ekonominya-banyak-muka-lama
- Hits: 137
TKN Prabowo-Gibran Belum Hitung Jumlah Penerima Manfaat Makan Siang dan Susu Gratis di Tahun Pertama
Selasa, 20 Februari 2024 12:10 WIB
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan pihaknya masih belum menghitung jumlah penerima manfaat makan siang dan susu gratis pada tahun pertama atau 2025 mendatang
Drajad menjelaskan pihaknya harus terlebih dahulu menghitung ruang fiskal untuk mulai merealisasikan program makan siang dan susu gratis tersebut.
"Belum dihitung pasti karena kita harus mengetahui berapa ruang fiskal yang tersedia," kata Drajad saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Ia juga menerangkan bahwa pihaknya juga belum mengetahui perkiraan anggaran yang tersedia untuk program tersebut pada tahun pertama.
"Belum. Tim RAPBN 2025 dari pemerintah juga baru mulai rapat-rapat beberapa waktu lalu," ucapnya.
Lebih lanjut, Drajad mengungkapkan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis harus dilakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu.
Diantaranya, lembaga dan aparat di daerah termiskin, tertinggal atau terluar, lalu rantai pasok bahan-bahan pangan yang dibutuhkan hingga pendampingan dan pengawasan.
"Dari situ baru dihitung berapa jumlah maksimal yang bisa dijalankan pada tahun 2025. Tentu anggarannya harus masuk APBN 2025," pungkasnya.
- Hits: 162
[KLARIFIKASI] Belum Ada Pembahasan Susunan Menteri Prabowo-Gibran
Kompas.com - 20/02/2024, 15:00 WIB
KOMPAS.com - Beredar daftar nama menteri di kabinet calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Nama-nama dalam jajaran menteri yang disebut Kabinet Indonesia Emas itu di antaranya, Terawan Agus Putranto, Grace Natalie, Yusril Ihza Mahendra, dan Budiman Sudjatmiko.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Narasi yang beredar
Susunan pejabat di Kabinet Indonesia Emas disebarkan akun Twitter atau X ini pada Senin (19/2/2024).
Dalam daftar tersebut, Dewan Pertimbangan Presiden diisi oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kemudian, Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir menjabat Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Selanjutnya, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani sebagai Menteri Luar Negeri, Terawan sebagai Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR, Grace Natalie sebagai Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra menjabat Menteri Hukum dan HAM, dan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan.
Ada pula Budiman Sudjatmiko sebagai Menteri Desa dan Transmigrasi, Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR, dan lain-lain. Total ada 55 nama yang tertera dalam daftar tersebut.
Penelusuran Kompas.com
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo mengatakan, tim internal belum membahas soal struktur kabinet.
"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetail tentang nama-nama," ujar Dradjad, Selasa (20/2/2024) dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pembahasan struktur kabinet dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, presiden dan wakil presiden terpilih, serta para ketua partai politik pendukung.
"Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju)," kata Dradjad.
"Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu," tutur dia.
Adapun pemilu tahun ini masih dalam tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara sampai 20 Maret 2024 mendatang. Dengan demikian, presiden dan wakil presiden terpilih belum ditetapkan.
Kesimpulan
Dradjad mengatakan, belum ada pembahasan nama-nama menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Adapun tahap pemilu masih dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih.
- Hits: 608
Ramai Beredar Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan TKN
Reporter Defara Dhanya Paramitha
Editor Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 20 Februari 2024 07:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, buka suara soal bocornya daftar nama yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan selanjutnya, yakni pada 2024–2029.
“Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetil tentang nama-nama," kata Drajad ketika dihubungi Tempo, Selasa, 20 Februari 2024.
Menurut dia, pembahasan terkait nama-nama menteri ke depan bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum Partai Politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para Ketum Parpol KIM,” ujar Drajad. “Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu.”
Pernyataan Dradjad menanggapi ramai di media sosial X soal nama-nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Tidak hanya di media sosial, poster nama-nama menteri di Kabinet Prabowo-Gibran tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp.
Di awal poster itu disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Hal ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif.
Ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat hingga nama-nama menteri baru. Pada daftar itu pula, tertulis nama Joko Widodo atau Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk di deretan Dewan Pertimbangan Presiden. Di luar Jokowi dan SBY, tercatat ada 53 nama yang masuk dalam kabinet tersebut.
Pada jajaran menteri dan kepala staf, berisi nama-nama yang tidak asing, seperti Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Airlangga Hartanto sebagai Menko Bidang Perekonomian, dan Rachmat Pambudy selaku Menko Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia. Selain itu ada Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Dalam poster itu pula, terdapat sejumlah nama mantan pejabat hingga sejumlah wajah lama yang ada pada kabinet Jokowi-Maruf Amin. Nama-nama yang masih dipertahankan, antara lain, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta beberapa nama lainnya.
Adapun posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie selaku Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan selaku Menteri Muda Pemuda dan Olahraga, serta Noudhy Valdryno yang ditulis sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.
Selain poster biru muda berisi bocoran nama para menteri pada Kabinet Indonesia Emas itu, juga beredar daftar nama bocoran nama menteri lewat grup perpesanan. Pada pesan berantai tersebut terlihat ada 41 nama pejabat yang terdiri atas 4 Menteri Koordinator, 31 Menteri Bidang Teknis, dan 6 Pejabat Setingkat Menteri.
Beberapa nama yang masuk dalam daftar itu adalah Tito Karnavian selaku Menko Polhukam, Erick Thohir selaku Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan selaku Menko PMK, hingga Sandiaga Uno selaku Menko Marves. Selain itu, terdapat pula Moeldoko, Retno Lestari, Grace Natalie, Erwin Aksa, Budiman Sudjatmiko, Ahmad Doli, Fadli Zon, Rosan Roeslani, dan beberapa nama lainnya.
Saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count.
Sejumlah hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan potensi Pemilu satu putaran yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. Mereka berhasil meraih suara terbanyak dengan rata-rata 57–60 persen.
Hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 20 Februari 2024 pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,62 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,27 persen, dan Ganjar-Mahfud MD sebanyak 17,11 persen.
- Hits: 165
Subcategories
More Articles …
Page 31 of 79