TKN Prabowo-Gibran Belum Hitung Jumlah Penerima Manfaat Makan Siang dan Susu Gratis di Tahun Pertama

Selasa, 20 Februari 2024 12:10 WIB

Penulis: Igman Ibrahim

Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan pihaknya masih belum menghitung jumlah penerima manfaat makan siang dan susu gratis pada tahun pertama atau 2025 mendatang

Drajad menjelaskan pihaknya harus terlebih dahulu menghitung ruang fiskal untuk mulai merealisasikan program makan siang dan susu gratis tersebut.

"Belum dihitung pasti karena kita harus mengetahui berapa ruang fiskal yang tersedia," kata Drajad saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).

Ia juga menerangkan bahwa pihaknya juga belum mengetahui perkiraan anggaran yang tersedia untuk program tersebut pada tahun pertama.

"Belum. Tim RAPBN 2025 dari pemerintah juga baru mulai rapat-rapat beberapa waktu lalu," ucapnya.

Lebih lanjut, Drajad mengungkapkan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis harus dilakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu.

Diantaranya, lembaga dan aparat di daerah termiskin, tertinggal atau terluar, lalu rantai pasok bahan-bahan pangan yang dibutuhkan hingga pendampingan dan pengawasan.

"Dari situ baru dihitung berapa jumlah maksimal yang bisa dijalankan pada tahun 2025. Tentu anggarannya harus masuk APBN 2025," pungkasnya.

https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/02/20/tkn-prabowo-gibran-belum-hitung-jumlah-penerima-manfaat-makan-siang-dan-susu-gratis-di-tahun-pertama

  • Hits: 115

[KLARIFIKASI] Belum Ada Pembahasan Susunan Menteri Prabowo-Gibran

Kompas.com - 20/02/2024, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Beredar daftar nama menteri di kabinet calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Nama-nama dalam jajaran menteri yang disebut Kabinet Indonesia Emas itu di antaranya, Terawan Agus Putranto, Grace Natalie, Yusril Ihza Mahendra, dan Budiman Sudjatmiko.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Susunan pejabat di Kabinet Indonesia Emas disebarkan akun Twitter atau X ini pada Senin (19/2/2024).

Dalam daftar tersebut, Dewan Pertimbangan Presiden diisi oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir menjabat Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.

Selanjutnya, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani sebagai Menteri Luar Negeri, Terawan sebagai Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR, Grace Natalie sebagai Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra menjabat Menteri Hukum dan HAM, dan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan.

Ada pula Budiman Sudjatmiko sebagai Menteri Desa dan Transmigrasi, Ridwan Kamil sebagai Menteri PUPR, dan lain-lain. Total ada 55 nama yang tertera dalam daftar tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo mengatakan, tim internal belum membahas soal struktur kabinet.

"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetail tentang nama-nama," ujar Dradjad, Selasa (20/2/2024) dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, pembahasan struktur kabinet dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, presiden dan wakil presiden terpilih, serta para ketua partai politik pendukung.

"Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju)," kata Dradjad.

"Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu," tutur dia.

Adapun pemilu tahun ini masih dalam tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara sampai 20 Maret 2024 mendatang. Dengan demikian, presiden dan wakil presiden terpilih belum ditetapkan.

Kesimpulan

Dradjad mengatakan, belum ada pembahasan nama-nama menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Adapun tahap pemilu masih dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/20/150001382/klarifikasi-belum-ada-pembahasan-susunan-menteri-prabowo-gibran

  • Hits: 403

Ramai Beredar Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan TKN

Reporter Defara Dhanya Paramitha

Editor Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Selasa, 20 Februari 2024 07:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, buka suara soal bocornya daftar nama yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan selanjutnya, yakni pada 2024–2029.

“Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetil tentang nama-nama," kata Drajad ketika dihubungi Tempo, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut dia, pembahasan terkait nama-nama menteri ke depan bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum Partai Politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para Ketum Parpol KIM,” ujar Drajad. “Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu.”

Pernyataan Dradjad menanggapi ramai di media sosial X soal nama-nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Tidak hanya di media sosial, poster nama-nama menteri di Kabinet Prabowo-Gibran tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp.

Di awal poster itu disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Hal ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif.

Ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat hingga nama-nama menteri baru. Pada daftar itu pula, tertulis nama Joko Widodo atau Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk di deretan Dewan Pertimbangan Presiden. Di luar Jokowi dan SBY, tercatat ada 53 nama yang masuk dalam kabinet tersebut.

Pada jajaran menteri dan kepala staf, berisi nama-nama yang tidak asing, seperti Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Airlangga Hartanto sebagai Menko Bidang Perekonomian, dan Rachmat Pambudy selaku Menko Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia. Selain itu ada Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Dalam poster itu pula, terdapat sejumlah nama mantan pejabat hingga sejumlah wajah lama yang ada pada kabinet Jokowi-Maruf Amin. Nama-nama yang masih dipertahankan, antara lain, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta beberapa nama lainnya.

Adapun posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie selaku Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan selaku Menteri Muda Pemuda dan Olahraga, serta Noudhy Valdryno yang ditulis sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.

Selain poster biru muda berisi bocoran nama para menteri pada Kabinet Indonesia Emas itu, juga beredar daftar nama bocoran nama menteri lewat grup perpesanan. Pada pesan berantai tersebut terlihat ada 41 nama pejabat yang terdiri atas 4 Menteri Koordinator, 31 Menteri Bidang Teknis, dan 6 Pejabat Setingkat Menteri.

Beberapa nama yang masuk dalam daftar itu adalah Tito Karnavian selaku Menko Polhukam, Erick Thohir selaku Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan selaku Menko PMK, hingga Sandiaga Uno selaku Menko Marves. Selain itu, terdapat pula Moeldoko, Retno Lestari, Grace Natalie, Erwin Aksa, Budiman Sudjatmiko, Ahmad Doli, Fadli Zon, Rosan Roeslani, dan beberapa nama lainnya.

Saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count.

Sejumlah hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan potensi Pemilu satu putaran yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. Mereka berhasil meraih suara terbanyak dengan rata-rata 57–60 persen.

Hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 20 Februari 2024 pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,62 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,27 persen, dan Ganjar-Mahfud MD sebanyak 17,11 persen.

https://bisnis.tempo.co/read/1835531/ramai-beredar-bocoran-kabinet-prabowo-gibran-begini-penjelasan-tkn?page_num=2

  • Hits: 115

Beredar Foto Kabinet Prabowo, TKN: Belum Ada Pembicaraan Detail soal Menteri

Kompas.com, 20 Februari 2024, 09:16 WIB

Penulis:  Adhyasta Dirgantara | Editor:  Krisiandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo, buka suara perihal beredarnya susunan kabinet menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, dan kepala staf.

Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terpampang.

Lalu, terlihat Nusron Wahid mengisi Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.

Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, dan Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.

Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.

Akan tetapi, menurut Drajad, di dalam internal tim Prabowo-Gibran, mereka belum membahas nama-nama secara mendetail.

"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetial tentang nama-nama," ujar Drajad saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/2/2024).

Drajad menjelaskan, yang membahas mengenai struktur kabinet ke depan adalah Jokowi, Prabowo, Gibran, dan para ketum parpol pendukung.

"Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju)," tuturnya.

"Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu," imbuh Drajad.

https://amp.kompas.com/nasional/read/2024/02/20/09160681/beredar-foto-kabinet-prabowo-tkn-belum-ada-pembicaraan-detail-soal-menteri

  • Hits: 110

Nah! Ini Bocoran Program 100 Hari Prabowo-Gibran

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia

20 February 2024 10:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut akan langsung tancap gas apabila benar terpilih sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menuturkan akan ada 8 program yang langsung dilaksanakan di 100 hari kerja mereka.

"Delapan program hasil terbaik cepat, itu yang akan dijalankan pertama," kata Drajad dikutip Selasa, (20/2/2024).

Dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo Gibran, 8 program hasil terbaik cepat merupakan program prioritas yang dicanangkan pasangan nomor urut 2 ini. Program tersebut di antaranya memberi makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan pesantren; menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan TBC dan mengadakan rumah sakit di tiap kabupaten; meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional; serta membangun sekolah unggul di tiap kabupaten dan renovasi sekolah.

Selain itu, ada pula program melanjutkan dan menambahkan kartu-kartu kesejahteraan sosial, serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut; menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara; melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, kelurahan, bantuan langsung tunai dan menjamin penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama generasi milenial, gerenasi Z, dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah; serta yang kedelapan adalah mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto.

Drajad mengatakan untuk melaksanakan program-program tersebut Prabowo-Gibran akan melakukan sejumlah hal. Misalnya untuk makan siang gratis, dia mengatakan program ini tentu tidak akan dilaksanakan 100% secara langsung melainkan secara bertahap. Drajad menuturkan daerah miskin, serta daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) akan diutamakan terlebih dahulu.

Sementara untuk program pendirian Badan Penerimaan Negara, Drajad mengatakan tentu hal tersebut akan dimulai dengan menyiapkan Undang-Undang pendirian. "Itu yang akan dilakukan pertama, berarti persiapan untuk makan siang dan ada persiapan UU untuk Badan Penerimaan Negara, karena BPN kita perlu UU tidak cukup dengan peraturan presiden," kata dia.

Sebelumnya, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dinyatakan unggul dalam hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei. Jika nantinya data real count atau perhitungan asli tidak jauh dari quick count, maka Prabowo-Gibran berpotensi besar akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240220085738-4-515872/nah-ini-bocoran-program-100-hari-prabowo-gibran

 

  • Hits: 113

Page 29 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id