Respons PAN soal Sosok S yang Disebut-sebut Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Reporter: Savero Aristia Wienanto

Editor: Eko Ari Wibowo

Sabtu, 10 Agustus 2024 14:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau Sekjen PAN Eddy Soeparno merespons sosok berinisial S yang disebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Adapun Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono disebut-sebut sebagai orang berinisial S itu.

Eddy mengaku bahwa Suswono menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi calon wakil gubernur. Namun, dia mengatakan KIM belum resmi mengusung Suswono.

"Saya dengar memang beliau yang diusulkan. Tetapi kepastiannya tunggu pengumuman resmi KIM," kata Eddy Soeparno dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H. Wibowo mempersilakan publik untuk mencari tahu siapa sosok S yang disebut Airlangga. Menurut dia, sosok berinisial S bisa merujuk ke siapa saja, termasuk tokoh PKS. Namun, dia enggan menyebut dengan tegas siapa orang berinisial S itu.

Dradjad juga menyambut baik wacana PKS untuk merapat ke kubu KIM untuk mendukung Ridwan Kamil. "Jika PKS siap bergabung tentu akan bagus sekali. Ahlan wa sahlan (selamat datang)," ujar Dradjad dalam pesan tertulisnya via WhatsApp.

Lebih lanjut, Dradjad menyebut jika jadi bergabung dengan KIM Plus, maka PKS berkesempatan untuk mengajukan siapa calon wakil gubernur sebagai pendamping Ridwan Kamil.

"Kalau PKS memang bergabung dan kalau semua sepakat cawagub dari PKS, ya nanti PKS yang mengusulkan nama," tuturnya.

Tak sampai di situ, Dradjad menegaskan, KIM akan mengedepankan pengusungan pasangan calon terbaik berdasarkan kompetensi dan pengalaman untuk maju di Pilkada Jakarta. Dia juga menyatakan sejumlah nama yang pasti akan bertarung telah dipersiapkan. "Belum final, tapi sudah mengerucut," ucapnya.

Hingga berita ini dibuat, Tempo masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari PKS soal kemunculan Suswono dalam bursa cawagub Jakarta di kubu KIM Plus.

Kemunculan Inisial S

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan KIM sudah mengantongi identitas bakal calon wakil gubernur Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Bakal cawagub Ridwan tersebut berinisial S.

“Sudah ada (bakal cawagub RK). Sementara inisialnya S,” kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan bahwa S bukanlah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu maupun Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Muhammad Sohibul Iman. Nama keduanya sempat mengemuka ketika PKS berencana bergabung ke Koalisi Indonesia Maju untuk menghadapi Pilkada Jakarta.

“None of the above (tidak seorang pun dari mereka),” kata Airlangga saat dikonfirmasi inisial S itu adalah Syaikhu atau Sohibul Iman.

Saat ini Koalisi Indonesia Maju –koalisi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024-- sudah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Namun, mereka belum mengumumkan cawagub Ridwan Kamil.

Di tengah jalan, PKS disebut-sebut merapat ke KIM. Padahal PKS awalnya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta.

Tempo mendapatkan informasi bahwa anggota Koalisi Indonesia Maju sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil. Sejumlah petinggi KIM yang ditemui oleh Tempo sepanjang pekan ini membenarkan informasi tersebut.

Beberapa sumber Tempo di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta. Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta. Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.

Suswono pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR periode 2004-2009. Ia terpilih menjadi anggota DPR di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes.

https://nasional.tempo.co/read/1902132/respons-pan-soal-sosok-s-yang-disebut-sebut-pendamping-ridwan-kamil-di-pilkada-jakarta

  • Hits: 11

Cawagub RK Inisial S, Dewan Pakar PAN Singgung Petinggi PKS Suswono

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews

Jumat, 09 Agu 2024 20:15 WIB

Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto membeberkan figur kuat bakal cawagub Ridwan Kamil (RK) yakni berinisial S. PAN, partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Golkar, menyinggung figur itu kemungkinan merupakan petinggi PKS, yang belakangan membuka opsi bergabung KIM di Pilgub Jakarta.

"Jika PKS siap bergabung tentu akan bagus sekali. Ahlan wa sahlan jika jadi. Itu adalah keputusan teman-teman di PKS," ujar Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).

Dia pun menyebutkan sosok inisial S di kalangan partai KIM. Dia menuturkan ada Waketum Gerindra Sugiono hingga Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat Syarief Hasan.

"Soal inisial S yang disebut Ketum Golkar Mas Airlangga, monggo di-google saja siapa tokoh atau pimpinan parpol KIM yang nama depannya S. Di Golkar tidak ada. Di Gerindra ada Waketum Sugiono. Di PAN ada Ketua Fraksi Saleh Daulay. Di Demokrat ada Wakil Ketua MPR Sjarief Hasan," ujarnya.

Selain nama-nama itu, Dradjad mengungkit kemungkinan kuat PKS bergabung KIM. Dia pun menyebut ada banyak figur berinisial S di partai pemenang pileg di Jakarta itu, di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Suswono.

"Kalau PKS bergabung, memang PKS yang paling banyak S-nya. Ketua Majelis Syuro dan Presidennya saja S. Tapi masak maju sebagai cawagub? Yang lainnya ada Sohibul Iman, Suharna, Suswono, Sukamta, Sigit, Soemandjaja. Itu kalau PKS bergabung lho," katanya.

Dradjad menuturkan figur bakal cawagub yang akan dipasangkan dengan RK masih belum ketok palu hingga kini. Namun, kata dia, bursa namanya sudah mengerucut.

"Yang jelas KIM mendorong figur yang berintegritas, matang kapasitas dan pengalamannya, serta diterima semua parpol KIM. Belum final, tapi sudah mengerucut," kata dia.

Airlangga sebelumnya membocorkan bacawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta berinisial S. Airlangga memastikan tokoh yang dimaksud bukan Presiden PKS Ahmad Syaikhu ataupun Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

"None of the above (tidak satu pun dari hal di atas)," jawab Airlangga saat ditanya kemungkinan dua nama tersebut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8).

https://news.detik.com/pemilu/d-7482237/cawagub-rk-inisial-s-dewan-pakar-pan-singgung-petinggi-pks-suswono

  • Hits: 11

PAN Anggap Wajar Dua Orang Dekat Prabowo Jadi Wamen Jokowi

Kompas.com - 19/07/2024, 16:28 WIB

Tatang Guritno, Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menganggap wajar dua orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto diangkat menjadi wakil menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Alasannya, Jokowi juga punya kepentingan untuk memastikan transisi pemerintahan ke depan.

“Kan putranya (Jokowi) akan jadi wapres di pemerintahan akan datang, jadi wajar kalau beliau menyiapkan transisi sebaik mungkin,” ujar Dradjad dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2024).

Dua orang dekat Prabowo, yaitu Thomas Djiwandono yang merupakan keponakannya telah dilantik Jokowi menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II).

Kemudian, mantan sekretaris pribadi (sespri) Sudaryono diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).

Bagi Dradjad, peran Thomas dibutuhkan untuk menemani Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Pasalnya, salah satu kunci pemerintahan mendatang adalah realisasi APBN 2024 dan penyusunan RAPBN 2025.

“Kenapa realisasi itu penting? Karena Pak Prabowo akan mewarisi untuk bulan November dan Desember. Nah itu kalau ada wamen yang timnya Pak Prabowo artinya pemerintah baru sudah punya prediksi yang detail, mengenai bagaimana nanti realisasi pajak, cukai, dan belanja,” paparnya.

“Sehingga pengelolaan APBN itu lebih bagus. Jadi bagi Pak Jokowi kepentingannya adalah beliau menyiapkan sisi itu,” sambung dia.

Sementara itu, Dradjad menuturkan, Sudaryono menjadi wamen saat ini untuk mengawal persoalan pangan. Khususnya proyek food estate.

Supaya, nantinya program itu bisa dioptimalkan di era kepemimpinan Prabowo.

“Kalau untuk wamentan kan prioritas Pak Prabowo ke depan kan pangan. Itu prioritas besar, jadi dari awal disiapkan supaya nanti food estate bisa disempurnakan. Baik di Kalimantan maupun di Merauke,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/07/19/16281271/pan-anggap-wajar-dua-orang-dekat-prabowo-jadi-wamen-jokowi

  • Hits: 12

2 Orang Dekat Prabowo Jadi Wamen, PAN Anggap Jokowi Ingin Transisi yang Bagus

Kompas.com - 19/07/2024, 17:03 WIB

Tatang Guritno, Dani Prabowo

JAKARTA, KOMPAA.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menganggap Presiden Joko Widodo punya kepentingan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.

Hal itu, menurutnya, yang menjadi latar belakang pengangkatan dua orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai wakil menteri menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.

“Ya Pak Jokowi berkomitmen untuk menyiapkan peralihan yang bagus,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Jumat (19/7/2024).

Ia menyampaikan, Thomas Djiwandono yang merupakan keponakan Prabowo, dipilih menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II karena salah satu kunci pemerintahan ke depan adalah realisasi APBN 2024 dan penyusunan RAPBN 2025.

“Kenapa realisasi itu penting? Karena Pak Prabowo akan mewarisi untuk bulan November dan Desember,” sebut dia.

“Nah, itu kalau ada wamen yang timnya Pak Prabowo artinya pemerintah baru sudah punya prediksi yang detail, mengenai bagaimana nanti realisasi pajak, cukai, belanja,” sambungnya.

Di sisi lain, mantan sekretaris pribadi (sespri) Prabowo, Sudaryono dipasang menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) untuk mengawal perkembangan program food estate.

“Kalau untuk wamentan kan prioritas Pak Prabowo ke depan kan pangan. Itu prioritas besar, jadi dari awal disiapkan supaya nanti food estate bisa disempurnakan. Baik di Kalimantan maupun di Merauke,” tuturnya.

Terakhir, Dradjad menganggap wajar Jokowi ingin transisi pemerintahan berjalan mulus.

Pasalnya, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih.

“Wajar karena itu akan menjadi legasi Pak Jokowi dan yang kedua kan putranya yang akan jadi wapres di pemerintahan akan datang, jadi wajar kalau beliau menyiapkan transisi sebaik mungkin,” imbuh dia

https://nasional.kompas.com/read/2024/07/19/17031391/2-orang-dekat-prabowo-jadi-wamen-pan-anggap-jokowi-ingin-transisi-yang-bagus

  • Hits: 98

Dewan Pakar TKN: Jangan Sok Tahu dan GR soal Calon Menkeu Prabowo

tim | CNN Indonesia

Rabu, 17 Jul 2024 14:11 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengingatkan agar jangan ada pihak yang merasa paling mengetahui calon menteri keuangan (menkeu) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, siapa pun sebaiknya tidak menyebarkan pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet termasuk calon menkeu karena bisa berdampak ke perekonomian negara.

"Jadi siapa pun, mohon jangan sok tahu atau GR-lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir-akhir ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang BI," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/7).

Drajat enggan memberitahu lebih lanjut sosok menkeu yang akan dipilih Prabowo. Ia hanya memastikan Prabowo akan memilih yang terbaik dan paling cocok.

"Saya tidak akan memberi jawaban yang spekulatif. Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis," katanya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengantongi nama menteri keuangan (menkeu) di kabinet pemerintahannya nanti. Kabar tersebut dibocorkan oleh Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan.

Heri mengatakan telah berdiskusi dengan calon menteri keuangan tersebut terutama soal keramahan terhadap pasar modal atau market friendly. Sosok tersebut katanya menghubungi Heri ketika muncul kabar Prabowo melaporkan ke Bank Dunia akan menaikkan utang 50 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kebetulan minggu lalu ada lagi berita dari Financial Times tentang interview. Pagi-pagi saya di-texting dari menteri keuangan yang akan datang, minta tanggapan yang market friendly gitu," kata Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024, seperti dikutip dari Detik Finance, Rabu (17/7).

"Her, kasih dong apa sih komentar yang market friendly gitu lho, supaya bisa dikomunikasikan," kata Heriyanto menirukan calon menkeu tersebut.

Namun, Heri tidak membeberkan nama calon menteri keuangan di kabinet Prabowo tersebut. Ia hanya mengatakan sosok tersebut sangat memperhatikan nasib pasar modal Indonesia.

Heri mengklaim telah berdiskusi dengan tim ekonomi Prabowo.

"Di situ lah kita merasa ada kesempatan nih di mana market kita sudah keburu negative thinking, sudah jual duluan, tapi sebenarnya nanti kalau sudah lihat programnya mungkin, atau sudah lihat orangnya, oh ini kok kayaknya paten juga gitu, mungkin bisa begitu," beber Heriyanto.

Sebelumnya empat nama telah dikabarkan akan menjadi calon menteri keuangan Prabowo. Menurut sumber media asing Bloomberg mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.

Para sumber menjelaskan nama-nama itu dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan juga kepemimpinan yang efektif.

"Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik, karena ia melihat posisi itu berada di atas politik dan membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran," tambah para sumber.

Kendati demikian kata sumber itu, nama-nama itu bisa saja berubah. Sebab, diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240717134759-532-1122278/dewan-pakar-tkn-jangan-sok-tahu-dan-gr-soal-calon-menkeu-prabowo

  • Hits: 28

Page 1 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id