Doa Tim Ekonomi Prabowo: Thomas Djiwandono Jadi Menteri Keuangan
Kubu Prabowo-Gibran mulai menyampaikan harapannya secara terbuka agar Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo, menjadi Menteri Keuangan di kabinet berikutnya.
Annasa Rizki Kamalina - Bisnis.com 09 Oktober 2024 | 11:54 WIB
Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Drajad Wibowo blak-blakan soal harapannya agar Thomas Djiwandono menjadi Menteri Keuangan pada kabinet pemerintahan mendatang.
Hal tersebut disampaikan Drajad dalam acara Indonesia Future Policy Dialogue: Telaah Arah Pemerintahan Baru yang berlangsung pada Rabu (9/10/2024) di Jakarta.
Drajad yang merupakan ekonom senior bercerita bahwa sejak awal dia merekomendasikan Thomas untuk menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Rekomendasi kubu Prabowo itu dikabulkan oleh Presiden Joko Widodo dan Thomas resmi menjadi Wamenkeu II sejak Kamis (18/7/2024).
Kini, Drajad menyampaikan harapannya secara terbuka, agar Thomas menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) kabinet selanjutnya.
"Terobosannya mudah-mudahan Mas Tommy [Thomas] jadi Menkeu. Itu saya dari dulu posisi saya, saya termasuk salah satu yang merekomendasikan supaya beliau jadi Wamenkeu. Ya, mudah-mudahan nanti beliau yang akan ditugaskan [sebagai Menkeu], tetapi enggak tahu, itu dikantong Pak Prabowo, ya," ujar Drajad pada Rabu (9/10/2024).
Seperti diketahui, Thomas merupakan keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Drajad menilai bahwa Thomas merupakan orang yang bijak (prudent), sehingga bisa mengawal pengeluaran negara. "Karena nanti belanja negara itu akan sangat krusial," ujarnya.
Dia juga menyampaikan arah ekonomi pemerintahan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6%—7%, bahkan mencapai 8%. Baginya, pertumbuhan ekonomi 5% merupakan hal yang baik, tetapi jika Indonesia stagnan di angka tersebut maka tidak cukup.
"Kita berusaha sekali di dalam salah satu dari tahun sampai 2029 itu [pertumbuhan ekonomi] bisa mencapai 8%. Average-nya 6%—7%," ujar Drajad yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN).
Editor : Wibi Pangestu Pratama
- Hits: 32
Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani, Apa Hebatnya?
Keponakan Prabowo ini diyakini betul dapat mengawal pengeluaran negara untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi tinggi.
Merdeka.com: Rabu, 09 Okt 2024 12:28:02
Editor: Idris Rusadi Putra
Reporter: Idris Rusadi Putra
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo merekomendasikan Thomas Djiwandono alias Tommy sebagai Menteri Keuangan. Diketahui, saat ini keponakan Prabowo tersebut menjabat Wakil Menteri Keuangan II.
"Terobosannya mudah-mudahan Mas Tommy jadi Menkeu," kata Dradjad dalam acara Katadata Forum Future Policy di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (9/10).
"Itu saya dari dulu posisi saya, saya termasuk salah satu yang merekomendasikan supaya beliau jadi Wamenkeu," beber dia
Dia menilai, Tommy merupakan sosok yang bijaksana. Sehingga, keponakan Prabowo ini diyakini betul dapat mengawal pengeluaran negara untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi tinggi.
"Kenapa saya sampaikan, karena Mas Tommy orangnya prudent. Dan kita butuh Menkeu yang prudent yang bisa mengawal pengeluaran negara. Karena nanti belanja negara itu akan sangat krusial sekali," tegas dia.
Harap Diterima Prabowo
Dia berharap presiden terpilih Prabowo kembali menerima rekomendasi untuk mengangkat Tommy sebagai Menteri Keuangan. Namun, dia menghormati apapun keputusan Prabowo untuk memilih calon menterinya.
"Ya mudah-mudahan nanti beliau yang akan ditugaskan, tapi enggak tahu itu dikantong Pak Prabowo ya," tandasnya.
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menata strategi untuk bisa lari kencang di awal masa pemerintahannya yang akan resmi mulai Oktober 2024. Maklum, sejak masa kampanye, Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.
Optimisme Prabowo ini memang bukan asal ngomong. Baginya, apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi saat ini menjadi modal utamanya.
"Sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif. Minimum target pertumbuhan ekonomi 8 persen" tegasnya.
- Hits: 31
Keponakan Prabowo Dijagokan Jadi Menteri Keuangan, Apa Kehebatannya?
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo merekomendasikan Thomas Djiwandono alias Tommy sebagai Menteri Keuangan. Diketahui, saat ini keponakan Prabowo tersebut menjabat Wakil Menteri Keuangan II.
oleh Septian Deny diperbarui 09 Okt 2024, 13:20 WIB
Liputan6.com, Jakarta Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo merekomendasikan Thomas Djiwandono alias Tommy sebagai Menteri Keuangan. Diketahui, saat ini keponakan Prabowo tersebut menjabat Wakil Menteri Keuangan II.
"Terobosannya mudah-mudahan Mas Tommy (Thomas Djiwandono) jadi Menkeu," kata Dradjad dalam acara Katadata Forum Future Policy di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (9/10).
Bahkan, dia juga mengklaim sebagai sosok yang ikut merekomendasikan Tommy menjadi Wakil Menteri Keuangan II kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Itu saya dari dulu posisi saya, saya termasuk salah satu yang merekomendasikan supaya beliau jadi Wamenkeu," beber dia
Dia menilai, Tommy merupakan sosok yang bijaksana. Sehingga, keponakan Prabowo ini diyakini betul dapat mengawal pengeluaran negara untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi tinggi.
"Kenapa saya sampaikan, karena Mas Tommy orangnya prudent. Dan kita butuh Menkeu yang prudent yang bisa mengawal pengeluaran negara. Karena nanti belanja negara itu akan sangat krusial sekali," tegas dia.
Dia berharap presiden terpilih Prabowo kembali menerima rekomendasi untuk mengangkat Tommy sebagai Menteri Keuangan. Namun, dia menghormati apapun keputusan Prabowo untuk memilih calon menterinya.
"Ya mudah-mudahan nanti beliau yang akan ditugaskan, tapi enggak tahu itu dikantong Pak Prabowo ya," tandasnya.
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menata strategi untuk bisa lari kencang di awal masa pemerintahannya yang akan resmi mulai Oktober 2024. Maklum, sejak masa kampanye, Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.
Optimisme Prabowo ini memang bukan asal ngomong. Baginya, apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi saat ini menjadi modal utamanya. "Sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif. Minimum target pertumbuhan ekonomi 8 persen" tegasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
- Hits: 33
Sinyal Keponakan Prabowo Bakal Jadi Penerus Sri Mulyani
Kompas.com - 25/09/2024, 22:05 WIB
Rully R. Ramli, Erlangga Djumena
JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa menteri keuangan era kepemimpinan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dikabarkan semakin mengerucut, seiring dengan kian dekatnya waktu pelantikan presiden periode 2024 - 2029.
Salah satu kandidat kuat yang dikabarkan akan menempati posisi bendahara negara ialah keponakan Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono.
Nama Thomas Djiwandono memang sudah lama masuk dalam bursa calon penerus Sri Mulyani tersebut, khususnya setelah dirinya ditunjuk sebagai wakil menteri keuangan II pada Juli 2024.
Ekonom senior yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Dradjad Wibowo, posisi menteri keuangan di kabinet Prabowo - Gibran bisa saja diisi oleh petugas partai politik.
Ia bilang, partai politik memiliki sejumlah profesional yang berkapabilitas untuk mengisi posisi menteri keuangan, salah satunya Thomas Djiwandono yang sempat menjabat sebagai bendahara umum (Bendum) partai Gerindra.
"Menteri keuangan tentu akan dicari yang profesional, profesional kan di parpol juga banyak, kita lihat saja Mas Tomy (Thomas Djiwandondo) Bendum loh, enggak tanggung-tanggung, tapi kerjanya profesional," tutur dia, ditemui di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
"Sejauh ini pasar juga relatif sangat menerima Mas Tomy sebagai Wamenkeu," sambungnya.
Dradjad membenarkan, kandidat calon menteri kabinet pemerintahan mendatang sudah mengerucut, dan Prabowo sudah mengantongi nama-nama yang akan dipilih.
Akan tetapi, Dradjad mengaku tidak mengetahui rincian nama-nama yang sudah ada di "kantong" Prabowo.
"Saya rasa beliau (Prabowo) tahu siapa yang cocok jadi menteri keuangan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sempat memberikan "sinyal", Thomas yang akan melanjutkan tongkat estafetnya pada pemerintahan mendatang.
Momen itu terjadi dalam gelaran rapat kerja Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dilaksanakan pada Rabu (21/8/2024).
Kala memberikan pernyataan penutup, Sri Mulyani menitipkan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, kepada para anggota dewan.
"Titip wakil menteri saya yang ini Pak, (Thomas). Ini yang akan meneruskan," kata Sri Mulyani, dalam gelaran Rapat Kerja Komisi XI DPR, di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu.
- Hits: 31
Pro-Prabowo parties united behind "zaken" cabinet plan
The Jakarta Post, Monday, September 23, 2024, Page: 1 & 11
Pro-Prabowo parties united behind "zaken" cabinet plan
- Hits: 33
Subcategories
More Articles …
- Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Dradjad Wibowo: Tak Boleh Ganggu Anggaran Pendidikan
- Dradjad Wibowo: Pak Prabowo Tak Pernah Katakan Akan Menaikkan Utang Luar Negeri
- Dradjad Wibowo Sebut Penunjukan Seskab Baru Bisa Jadi Alat Menguji Calon Menteri Prabowo
- Dradjad Wibowo: Mau Buat 100 Kementerian Juga Bisa, tapi kalau Anggarannya Enggak Ada Bisa Apa?
Page 1 of 79