2 Orang Dekat Prabowo Jadi Wamen, PAN Anggap Jokowi Ingin Transisi yang Bagus
Kompas.com - 19/07/2024, 17:03 WIB
Tatang Guritno, Dani Prabowo
JAKARTA, KOMPAA.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menganggap Presiden Joko Widodo punya kepentingan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar.
Hal itu, menurutnya, yang menjadi latar belakang pengangkatan dua orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai wakil menteri menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.
“Ya Pak Jokowi berkomitmen untuk menyiapkan peralihan yang bagus,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
Ia menyampaikan, Thomas Djiwandono yang merupakan keponakan Prabowo, dipilih menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II karena salah satu kunci pemerintahan ke depan adalah realisasi APBN 2024 dan penyusunan RAPBN 2025.
“Kenapa realisasi itu penting? Karena Pak Prabowo akan mewarisi untuk bulan November dan Desember,” sebut dia.
“Nah, itu kalau ada wamen yang timnya Pak Prabowo artinya pemerintah baru sudah punya prediksi yang detail, mengenai bagaimana nanti realisasi pajak, cukai, belanja,” sambungnya.
Di sisi lain, mantan sekretaris pribadi (sespri) Prabowo, Sudaryono dipasang menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) untuk mengawal perkembangan program food estate.
“Kalau untuk wamentan kan prioritas Pak Prabowo ke depan kan pangan. Itu prioritas besar, jadi dari awal disiapkan supaya nanti food estate bisa disempurnakan. Baik di Kalimantan maupun di Merauke,” tuturnya.
Terakhir, Dradjad menganggap wajar Jokowi ingin transisi pemerintahan berjalan mulus.
Pasalnya, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka adalah wakil presiden terpilih.
“Wajar karena itu akan menjadi legasi Pak Jokowi dan yang kedua kan putranya yang akan jadi wapres di pemerintahan akan datang, jadi wajar kalau beliau menyiapkan transisi sebaik mungkin,” imbuh dia
- Hits: 222
Dewan Pakar TKN: Jangan Sok Tahu dan GR soal Calon Menkeu Prabowo
tim | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jul 2024 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo mengingatkan agar jangan ada pihak yang merasa paling mengetahui calon menteri keuangan (menkeu) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, siapa pun sebaiknya tidak menyebarkan pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet termasuk calon menkeu karena bisa berdampak ke perekonomian negara.
"Jadi siapa pun, mohon jangan sok tahu atau GR-lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir-akhir ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang BI," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/7).
Drajat enggan memberitahu lebih lanjut sosok menkeu yang akan dipilih Prabowo. Ia hanya memastikan Prabowo akan memilih yang terbaik dan paling cocok.
"Saya tidak akan memberi jawaban yang spekulatif. Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis," katanya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengantongi nama menteri keuangan (menkeu) di kabinet pemerintahannya nanti. Kabar tersebut dibocorkan oleh Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan.
Heri mengatakan telah berdiskusi dengan calon menteri keuangan tersebut terutama soal keramahan terhadap pasar modal atau market friendly. Sosok tersebut katanya menghubungi Heri ketika muncul kabar Prabowo melaporkan ke Bank Dunia akan menaikkan utang 50 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Kebetulan minggu lalu ada lagi berita dari Financial Times tentang interview. Pagi-pagi saya di-texting dari menteri keuangan yang akan datang, minta tanggapan yang market friendly gitu," kata Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024, seperti dikutip dari Detik Finance, Rabu (17/7).
"Her, kasih dong apa sih komentar yang market friendly gitu lho, supaya bisa dikomunikasikan," kata Heriyanto menirukan calon menkeu tersebut.
Namun, Heri tidak membeberkan nama calon menteri keuangan di kabinet Prabowo tersebut. Ia hanya mengatakan sosok tersebut sangat memperhatikan nasib pasar modal Indonesia.
Heri mengklaim telah berdiskusi dengan tim ekonomi Prabowo.
"Di situ lah kita merasa ada kesempatan nih di mana market kita sudah keburu negative thinking, sudah jual duluan, tapi sebenarnya nanti kalau sudah lihat programnya mungkin, atau sudah lihat orangnya, oh ini kok kayaknya paten juga gitu, mungkin bisa begitu," beber Heriyanto.
Sebelumnya empat nama telah dikabarkan akan menjadi calon menteri keuangan Prabowo. Menurut sumber media asing Bloomberg mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Para sumber menjelaskan nama-nama itu dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan juga kepemimpinan yang efektif.
"Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik, karena ia melihat posisi itu berada di atas politik dan membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran," tambah para sumber.
Kendati demikian kata sumber itu, nama-nama itu bisa saja berubah. Sebab, diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal.
- Hits: 90
Kubu Prabowo soal Proyek IKN Baru 15%: Tugas UU, Tetap Lanjutkan
Mis Fransiska Dewi
17 July 2024 16:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Tim Ekonomi Prabowo, Dradjad Wibowo menegaskan Prabowo akan tetap melanjutkan proyek IKN. Respons tersebut diutarakan Dradjad usai Presiden Jokowi mengatakan progres pembangunan IKN baru mencapai 15%.
"Pemerintah Pak Prabowo tetap akan melanjutkan IKN. Bukan hanya karena komitmen politik, tapi IKN itu sudah menjadi perintah UU," ujar Dradjad saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz, Rabu (17/7/2024).
Dradjad mengatakan selama UU IKN tetap berlaku, maka perintah tersebut harus ditegakkan. Tak cuma IKN, kata dia, Prabowo juga akan melanjutkan semua program pembangunan, baik makan bergizi, IKN, swasembada pangan dan energi, dan penyediaan rumah sakit berkualitas.
"Tentu akan menjadi beban belanja APBN. Semuanya akan dilakukan bertahap sesuai ruang fiskal yang ada," kata dia menegaskan.
"Ruang fiskal akan terus diperbesar melalui peningkatan rasio penerimaan negara terhadap PDB. Jadi kuncinya memang penerimaan negara/ Jika hal ini beres, urusan yang lain lebih leluasa ditanganinya," kata dia menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal pindah ke IKN Nusantara pada Juli ini. Jokowi bahkan mengakui progres pembangunan IKN hingga Agustus pun baru sampai 15%.
"Airnya sudah ada, listriknya sudah ada. Tapi belum bisa masuk. Masih proses," ujar Jokowi menjawab wartawan di Lanud Halim Perdanakusumah, kemarin.
"Mungkin.. baru selesai 15% Agustus ini. Makanya investasi baik dari dalam maupun dari luar terus kita kejar," ujar Jokowi menegaskan.
Penegasan Jokowi batal pindah kantor ke IKN pun didasari alasan bahwa IKN saat ini terus mengalami hujan deras.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras sekali jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi.
- Hits: 83
Ekonom Dradjad Wibowo Nilai Spekulasi Kabinet Berdampak Negatif ke APBN 2024
Rabu, 17 Juli 2024 15:59 WIB
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Senior Dradjad Wibowo meminta semua pihak tidak berspekulasi tentang siapa yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, spekulasi tersebut berdampak buruk terhadap APBN 2024. Terlebih spekulasi juga menyasar tim ekonomi di kabinet yang baru nanti.
“Jadi siapa pun, mohon jangan sok tahu atau ge-er lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir akhir ini ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang Bank Indoesia (BI),” Dradjad kepada wartawan Rabu (17/7/2024).
Penentuan siapa yang akan masuk dalam kabinet, tentunya Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih akan mendapat masukan dari Gibran Rakabuming, sebagai wakil presiden terpilih.
Masukan, katanya lagi yang tentu saja juga didasari atas pertimbangan serta masukan dari para ketua umum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Siapa pun sebaiknya tidak usah menyebar pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet, termasuk calon Menkeu. Pak Prabowo tentu akan memilih yang terbaik dan paling cocok untuk setiap portofolio,” imbuhnya.
“Saya tidak akan memberi jawaban yang spekulatif (para calon menteri). Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis,” tegas Dradjad.
Seperti diketahui, Prabowo Subinto dan Girbran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Prabowo-Gibran akan melanjutkan pemerintahan dari kekuasaan Joko Widodo dan Maruf Amin untuk periode lima tahun mendatang.
- Hits: 84
Prabowo Disebut Sudah Punya Calon Menkeu, Eks Dewan Pakar TKN: Jangan Sok Tahu
Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 17 Jul 2024 13:25 WIB
Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut telah mengantongi nama menteri keuangan (menkeu). Hal itu diungkap Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan.
Terkait kabar tersebut, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo meminta kepada semua pihak tidak menyebar pernyataan yang spekulatif terkait calon menkeu. Mantan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu menilai, Prabowo tentu akan memilih yang terbaik.
"Siapapun sebaiknya tidak usah menyebar pernyataan yang spekulatif dan kontraproduktif tentang calon anggota kabinet, termasuk calon Menkeu. Pak Prabowo tentu akan memilih yang terbaik dan paling cocok untuk setiap portofolio. Tentu ada masukan mas Gibran dan para Ketum KIM," katanya kepada detikcom, Rabu (17/7/2024).
Ia mengatakan, tak akan memberikan keterangan spekulatif. Apalagi, sekarang rupiah banyak dipengaruhi faktor psikologis.
"Jadi siapapun, mohon jangan sok tahu atau ge-er lah. Maafkan jika saya agak keras, karena berbagai spekulasi akhir-akhir ini sudah berdampak negatif terhadap APBN 2024 dan utang BI," katanya.
Sebelumnya, Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan mengaku sudah berdiskusi dengan menteri keuangan yang ditunjuk. Heriyanto mengatakan menteri keuangan Prabowo-Gibran meminta saran kepadanya terkait market friendly.
Hal ini untuk menanggapi berita heboh di Financial Times soal wawancara dengan Hashim Djojohadikusumo seputar rencana utang ke depan.
"Kebetulan minggu lalu ada lagi berita dari Financial Times tentang interview. Pagi-pagi saya di-texting dari menteri keuangan yang akan datang, minta tanggapan yang market friendly gitu," kata Heriyanto dalam acara Market Outlook 2024.
- Hits: 79
Subcategories
More Articles …
- Kandidat Pengganti Sri Mulyani Disebut Cari Solusi Rasio Utang, Ini Respons Tim Prabowo-Gibran
- Pemerintahan Prabowo Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN, Ini Sebabnya
- Defisit APBN Meleset dari Target, Drajad Wibowo: Efek Akhir Masa Jabatan
- Saat Usulan ”Fit and Proper Test” bagi Calon Menteri Prabowo-Gibran Menarik Dipertimbangkan
Page 4 of 79