Penyusunan Program Ekonomi Prabowo-Gibran, TKN: Pandangan Jokowi Jadi Fondasi Superpenting
Kompas.com, 23 Februari 2024, 05:34 WIB
Penulis: Nirmala Maulana Achmad | Editor: Dani Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa program-program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi rujukan dalam penyusunan program ekonomi Prabowo-Gibran.
Tidak hanya menjadi rujukan, menurut Anggota Dewan Pakar TKN, Drajad Wibowo, program-program selama kepemimpinan Jokowi juga bakal menjadi fondasi.
“Jadi kebijakan dan pandangan Presiden Jokowi, baik sebagai presiden atau nanti setelah pelantikan presiden baru, menjadi fondasi sekaligus rujukan superpenting bagi kebijakan ekonomi Prabowo-Gibran ke depan,” kata Drajad saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).
“Apakah itu dalam kebijakan hilirisasi, pembangunan infrastruktur, Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga ke transisi ekonomi hijau maupun berbagai bantuan sosial,” ucap dia.
Fondasi dari Presiden Jokowi dan para pemimpin negara disebutkan dalam program asta cita Prabowo-Gibran yang terilustrasikan pada sebuah gambar bangunan atau piramida bertuliskan “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Gambar itu dapat dilihat di laman prabowogibran2.id. Laman itu mencantumkan visi, misi, dan program Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024-2029.
“(Jokowi) bukan hanya dilibatkan. Kebijakan dan capaian Indonesia Maju di bawah Presiden Jokowi menjadi fondasi bagi penyusunan visi misi Prabowo-Gibran sebagaimana terlihat dalam piramida,” kata Drajad.
“Fondasi para pemimpin, khususnya para presiden sebelumnya, juga para wapres (juga dilibatkan),” tutur ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu.
Adapun Prabowo-Gibran unggul berdasarkan hasil hitung sementara atau quick count Pilpres 2024 dari berbagai lembaga survei.
Berdasarkan real count per Kamis pukul 18.00 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58,91 persen.
Data itu didapat dari 617.507 dari 822.236 tempat pemungutan suara (TPS).
- Hits: 135