Usung Khofifah di Pilkada Jatim, PAN Sambut Baik PDI-P Jika Ikut Dukung
Kompas.com - 02/04/2024, 15:57 WIB
Adhyasta Dirgantara, Dani Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan PAN adalah partai pertama yang mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Eddy menyebut PAN sudah merekomendasikan Khofifah sejak beberapa bulan lalu.
"PAN adalah partai pertama yang telah memberikan rekomendasi Pilkada Jawa Timur kepada Ibu Khofifah beberapa bulan yang lalu," ujar Eddy saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Lalu, terkait PDI-P yang sedang melakukan penjajakan untuk mendukung Khofifah di Pilkada Jatim, Eddy mengatakan masih akan mengikuti perkembangan dinamika politiknya.
Yang pasti, kata dia, PAN siap bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain.
"PAN selalu siap bekerja sama dengan teman-teman parpol untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo turut menegaskan PAN sebagai partai pertama yang mengusung Khofifah untuk Pilkada Jatim 2024.
Dia menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah menyampaikan langsung surat kepada Khofifah secara terbuka dalam acara konsolidasi caleg PAN se-Jatim di Surabaya pada 4 Desember 2023 lalu.
"Kerja sama PAN dengan Gubernur Khofifah selama ini amat sangat bagus, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai Ketum Muslimat NU. Apalagi PAN membuka lebar pencalegan bagi tokoh-tokoh NU. Salah satu hasilnya, PAN berhasil pecah telur mendapatkan kursi DPR di Dapil Jatim II (Pasuruan-Proboliggo)," jelas Dradjad.
Menurut Dradjad, jika ada partai lain yang ingin ikut mengusung Khofifah di Pilkada Jatim, PAN akan menyambut baik.
Dradjad menekankan pihaknya juga akan menyambut baik partai pendukung Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
"Saya yakin akan banyak parpol yang mengusung Mbak Khofifah. Kinerjanya bagus, komunikasi personal sangat akrab, rakyat pendukungnya juga sangat banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan disebut sedang melakukan penjajakan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jatim pada Pilkada Jatim 2024.
Menurut Ketua DPD PDI-Perjuangan Jatim, Said Abdullah, penjajakan untuk mengkomunikasikan bagaimana visi PDI-Perjuangan dan Khofifah untuk membangun Jatim 5 tahun ke deoan.
"Kami sudah bertemu dengan Ibu Khofifah untuk saling melakukan penjajakan," katanya kepada wartawan, Minggu (31/3/2024) malam.
- Hits: 118
Respon Ketua Dewan Pakar PAN Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo, Sebut Jokowi Punya Peran Strategis
Selasa, 19 Maret 2024 22:25 WIB
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Hari Wibowo enggan berkomentar lebih jauh terkait peluang dirinya bakal masuk kabinet era pemerintahan Prabowo jika terpilih menjadi Presiden 2024-2029 nanti.
Kata pria yang juga Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka merasa hal tersebut terlalu sensitif saat ini.
Hal ini dikatakan langsung olehnya usai menggelar diskusi Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC) di IPB Convention Centre, Selasa (19/3/2024).
“Saya no coment. Itu terlalu sensitif,” kata Drajad kepada TribunnewsBogor.com.
Meski begitu, ia membeberkan, beberkan kabinet baru yang akan disusun oleh Prabowo Subianto jika terpilih menjadi Presiden 2024-2029 itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Selain itu, ia memprediksikan, dalam penyusunannya nanti, Presiden Joko Widodo bakal mempunyai peran strategis.
“Kalau penentuan kabinet itu setelah Pak Prabowo dilantik itu adalah hak prerogatifnya Pak Prabowo. Tidak ada intervensi dari Pak Jokowi. Tapi, Pak Jokowi nanti akan punya peran signifikan. Wajar, karena beliau populer. Dan wajar Pak Prabowo nanti minta usulan ke Pak Jokowi,” kata Drajad.
Namun, dalam penyusunannya nanti, Prabowo tentu akan memanggil semua ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM sendiri diketahui koalisi yang mengusung Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 ini.
Untuk PAN sendiri sejauh ini pun diakui Drajad masih belum melakukan pembahasan intens terkait kabinet.
“Saya rasa belum. Para ketum masih bertugas legislatif. Sejauh ini belum ada pembahasan. Tapi, saya rasa ketika selesai Pak Prabowo akan bicara dengan Ketum KIM untuk membahas kabinet dan pembagian,” ujarnya.
Dalam kabinet nanti, partai diluar KIM nantinya juga diprediksikan akan merapat.
“Nanti kita tinggal dengar dari para Ketum. Kita kan layar kedua setelah Ketum. Dan nanti Mas Gibran mungkin juga akan dilibatkan. Tapi, KIM akan bertambah kita gatau. Bisa saja. Sekarang juga sudah ada pendekatan-pendekatan,” tandasnya.
- Hits: 122
Subcategories
More Articles …
Page 21 of 80