4 'Pohon Duit' dan Jurus Prabowo Dapat Rp400 T Buat Makan Siang Gratis

Feby Febrina Nadeak | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2023 07:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menebar janji surga dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024.

Mereka berjanji akan memberikan makan siang dan susu gratis jika terpilih dalam Pilpres 2024. Setidaknya, ada 82,9 juta orang yang mendapatkan angin surga itu.

 

Jumlah itu berasal dari beberapa daftar golongan masyarakat.

 

Pertama, 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, 4,3 juta santri. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil.

 

"Strategi kita adalah segera memberi makan siang kepada seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang masih dalam kandungan ibunya. Jadi ibu-ibu hamil kita tunjang," katanya di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11).

 

Prabowo mengatakan program makan siang gratis dan bantuan gizi merupakan strategi jangka panjang untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM). Program ini diharapkan bisa menekan angka stunting dan meringankan beban rakyat miskin.

 

"Dengan makan yang kita berikan, kita berharap generasi yang akan datang akan mampu menyongsong Indonesia makmur," katanya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan program itu memerlukan anggaran Rp400 triliun per tahun.

 

"Apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari, kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung, bakal ada uang itu Rp400 triliun," katanya.

 

Lalu dari mana uang Rp400 triliun itu akan didapat Prabowo?

 

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Panji Irawan mengatakan uang itu akan bersumber dari pungutan pajak.

 

"Pak Prabowo has a dream mau ngasih makanan dan gizi susu kepada anak kecil, ibu hamil. Tentu saja itu perlu biaya. Kita sudah menghitung. Jadi memang angkanya bisa mencapai mungkin ratusan triliun, tetapi kita juga sudah menghitung bahwasanya di dalam kita punya koleksi dari tax (pajak) masih banyak kebocoran," kata Panji.

 

Di sisi lain, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Drajat Wibowo mengatakan kubunya menemukan empat 'pohon duit' atau sumber pendanaan baru yang bisa membiayai program yang disusun, termasuk makan siang gratis. Dengan begitu keuangan negara tidak akan terbebani.

 

Menurutnya, sumber pertama didapat melalui revisi satu pasal dari satu aturan yang bisa menambah penerimaan negara hingga ratusan triliun. Bilamana Prabowo-Gibran terpilih menjadi pemimpin Indonesia, maka revisi aturan tersebut akan langsung dieksekusi.

 

"Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/12).

 

Kendati, Drajat enggan mengungkapkan lebih detail mengenai dana tersebut dan aturan apa yang dimaksud. Hal tersebut katanya, masih rahasia sampai nanti disampaikan langsung oleh Prabowo atau Gibran.

 

"Belum bisa saya share karena siapa tau itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat," jelasnya.

 

Kedua, dana dari kasus yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Potensi penerimaan negara sekitar Rp90 triliun lebih dari dana-dana yang belum masuk ini.

 

Ketiga, merombak aturan perpajakan. Salah satunya terkait pajak pertambahan nilai (PPN).

 

Keempat, digitalisasi di berbagai sektor ekstraktif. Hal ini, kata Drajad, menjadi prioritas Prabowo-Gibran.

 

"Masih ada beberapa lagi sumber sumber penerimaan. Target saya kita bisa minimal identifikasi jumlah yang cukup jika kemudian Prabowo-Gibran diberi mandat rakyat, diberi amanat nasional. Nanti tahun 2025 kita sudah siap dengan budgeting-nya," pungkasnya.

 

Lantas realistis kah janji makan siang gratis Prabowo tersebut?

 

Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana mengatakan berdasarkan perhitungan fiskal janji Prabowo tersebut tidak realistis karena biayanya mencapai Rp400 triliun.

 

Apalagi pada saat yang bersamaan Prabowo juga menjanjikan penurunan utang pemerintah.

 

"Rp400 triliun untuk program tersebut itu sangat berat. Itu setara dengan 15 persen anggaran belanja APBN kita sekarang. Jadi secara ruang fiskal ini tidak realistis," katanya kepada CNNIndonesia.com.

 

Andri mengatakan jika Prabowo-Gibran ingin meningkatkan pungutan pajak untuk membiayai program tersebut maka pasangan tersebut harus memberikan gebrakan baru.

 

Pasalnya selama hampir 10 tahun terakhir, atau selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, rasio perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto tergolong rendah dibanding negara emerging market lainnya.

 

Rasio pajak Indonesia tercatat 10,39 persen pada 2022. Sedangkan Kamboja mencapai 18,2 persen pada 2022 dan Filipina 15,2 persen pada September 2023.

 

Andri mengatakan masalah penerimaan pajak RI yang rendah terjadi karena pemerintah membiarkan penerimaan pajak yang dibayar masyarakat kelas atas tidak sebanding dengan masyarakat kelas bawah.

 

"Secara proporsional yang paling sedikit berkontribusi terhadap penerimaan pajak itu dari kelompok atas. Itu menunjukkan kebijakan pajak kita selama ini lebih memberatkan kelas menengah ke bawah," katanya.

 

Sementara itu, Direktur CELIOS Bhima Yudhistira menilai anggaran Rp400 triiliun untuk program makan siang masih terlalu besar dan bukan prioritas. Apalagi jika anggaran tersebut nantinya diambil dari realokasi anggaran bansos, kesehatan, dan pendidikan yang merupakan program prioritas nasional.

 

"Kecuali yang dilakukan adalah realokasi dari penghematan belanja perjalanan dinas, belanja gaji pegawai. Tapi meskipun realokasi dilakukan saya kira anggarannya tidak akan sebesar Rp400 triliun," katanya.

 

Bhima mengatakan Prabowo-Gibran harus menghitung dengan teliti anggaran makan siang gratis. Jangan sampai nantinya program itu justru menggangu anggaran untuk program prioritas nasional.

 

Bhima menilai jika anggaran program prioritas nasional terganggu demi makan siang gratis, dikhawatirkan yang terjadi adalah meningkatnya pembiayaan utang.

 

Penerbitan utang yang cukup masif, sambungnya, bisa mengakibatkan tekanan pada APBN, naiknya pajak bagi masyarakat, dan mengganggu pertumbuhan ekonomi.

 

Bhima mengatakan jika program makan siang gratis memang ingin dilakukan maka harus dihitung secara bijak dan harus mendapat masukan dari publik.

 

"Meskipun kita tahu agenda makan siang gratis ini lebih ke agenda kampanye politik," katanya.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231220064648-532-1039456/4-pohon-duit-dan-jurus-prabowo-dapat-rp400-t-buat-makan-siang-gratis/2

  • Hits: 597

Dradjad Heran Mahfud MD Kritik Soal Food Estate

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Dradjad Wibowo heran Mahfud MD kritik soal food estate

Rep: Joko Sadewo/ Red: Bilal Ramadhan

Rabu 20 Dec 2023 12:58 WIB

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo menanggapi pernyataan cawapres Mahfud MD soal food estate. Dradjad mengatakan, sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD tentu paham sekali bahwa food estate (FE) masih terhambat kelembagaan dan anggaran. Karena prosesnya memang perlu waktu.

 

"Jadi sekarang ini food estate baru memakai anggaran kecil dari Kementerian PUPR dan Kementan. Bukan triliunan Rupiah sebagaimana hoaks yang banyak beredar," kata Dradjad, Rabu (20/12/2023).

 

Dradjad menambahkan, belum ada anggaran Kemenhan yang terpakai karena menunggu selesainya proses di atas. Jadi secara tata laksana pemerintahan, memang terlalu dini memberikan vonis bahwa food estate gagal.

 

Secara pemikiran, lanjut Dradjad, usaha menggenjot produksi tanaman pertanian itu dipengaruhi dua hal yaitu luas panen dan produktifitas. Produktifitas tergantung pada inovasi dan teknologi. Luas panen tergantung pada luas tanam dan faktor-faktor seperti pola tanam, benih/bibit, agronomi, ketersediaan air dan sebagainya selama usia tanaman.

 

"Food estate itu ikhtiar menambah luas tanam dan panen. Karena lahan subur di Jawa banyak yang beralih ke non-pertanian, sementara kompetisi penggunaan lahan makin sengit, dan pembukaan lahan hutan akan merusak lingkungan. Food estate adalah salah satu pilihan yang tersedia," kata dia.

 

Karena tanah untuk food estate tidak seperti di Jawa, jangan berharap food estate langsung jalan dalam satu musim tanam. Akan tetapi, perlu beberapa musim tanam. "Makanya saya mengusulkan agar di lokasi food estate dibangun pusat riset seperti di Sukamandi," kata dia.

 

Dradjad justru heran kenapa Mahfud MD mengkritik soal food estate di publik. Bukankah secara etika, menteri tidak saling mengkritik kinerja sesama menteri. Apalagi Menhan Prabowo Subianto di bawah koordinasi Mahfud MD.

 

"Etikanya kan begitu. Tapi ada bagusnya sih. Masyarakat jadi lebih paham kenapa Prabowo nyeletuk 'ndasmu etik' sambil geleng-geleng kepala dan senyum simpul," kata Dradjad.

 

https://news.republika.co.id/berita/s5yb9c330/dradjad-heran-mahfud-md-kritik-soal-food-estate

  • Hits: 171

Kubu Prabowo Klaim Punya 'Celengan Rahasia' Rp104 T Buat Penuhi Janji

tim | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2023 11:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajat Wibowo mengatakan ada sumber 'celengan rahasia'  pendanaan baru yang bisa digunakan jagoannya untuk membiayai program dan janji kampanye jika menang Pilpres 2024.

Menurutnya, sumber itu kini tergembok dalam satu pasal sebuah aturan. Uang itu bisa didapat melalui revisi satu pasal dari satu aturan itu.

"Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/12).

Kendati begitu, Drajat enggan mengungkapkan lebih detail mengenai dana tersebut, serta aturan apa yang dimaksud. Hal tersebut dikatakan masih rahasia sampai nanti disampaikan langsung oleh Prabowo atau Gibran.

"Belum bisa saya share karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat," jelasnya.

Adapun dana tersebut menjadi salah satu solusi bagi Prabowo-Gibran untuk merealisasikan program makan siang gratis, energi hijau dan lainnya yang ditawarkan saat kampanye. Drajad menjelaskan anggaran negara saat ini terbatas, sehingga diperlukan sumber penerimaan baru.

"Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp400 triliun untuk makan siang gratis," jelasnya.

Selain revisi aturan, pihaknya menemukan beberapa sumber penerimaan baru yang sudah diputuskan dari beberapa kasus. Ini juga akan menjadi tambahan pendanaan program jika nanti menang.

"Ada beberapa kasus yang sudah inkracht, itu dananya belum masuk. Itu cukup banyak, sudah inkracht dana belum masuk. Waktu saya bertugas di lembaga, itu jumlahnya Rp90 triliun lebih. Sekarang saya belum tahu, mungkin jumlahnya bertambah. Itu bisa kita gali," ungkapnya.

Selanjutnya, pihak Prabowo-Gibran juga melihat ada sumber pendanaan baru dari perbaikan di sistem perpajakan saat ini, terutama dari pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, lagi-lagi tidak dijelaskan secara rinci.

"Kita perlu berbagai perombakan di rezim perpajakan. Rinciannya belum saatnya saya sampaikan, tapi di rezim PPN kita perlu beberapa hal perlu banyak kita rombak," pungkasnya.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231219185214-532-1039378/kubu-prabowo-klaim-punya-celengan-rahasia-rp104-t-buat-penuhi-janji

  • Hits: 165

Terungkap! Begini Peta Ekonomi Hijau Capres Prabowo

NEWS - Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia

20 December 2023 09:30

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sadar transisi ekonomi hijau membutuhkan dana yang besar.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Drajad Wibowo mengatakan sampai saat ini masih menyisir sumber-sumber anggaran yang bisa dimaksimalkan untuk keperluan transisi tersebut.

 

"Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan," kata Drajad dalam diskusi Greenpeace di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).

 

Drajad mengatakan penyisiran anggaran ini bukan hanya untuk kepentingan transisi hijau. Namun, juga untuk program strategis lainnya apabila terpilih, seperti makan siang gratis.

 

"Bukan hanya Rp 1.500 triliun untuk transisi ekonomi hijau, tapi minimal Rp 400 triliun untuk makan siang gratis, lalu kita juga perlu beberapa ratus triliun untuk target swasembada energi dan swasembada pangan, jadi memang ada kebutuhan dana yang sangat besar," ungkap Drajad.

 

Drajad mengatakan TKN sudah memetakan sumber anggaran yang potensial untuk digarap. Misalnya, dia mengatakan ada satu peraturan yang tinggal diubah satu pasal dan bisa mendatangkan Rp 104 triliun. Namun dia masih merasahasiakan aturan tersebut.

 

"Karena siapa tau itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat," ujarnya.

 

Kedua, Drajad mengatakan ada beberapa kasus hukum yang sudah inkrah yang mewajibkan terhukum untuk menyerahkan asetnya ke negara. Akan tetapi, penyerahan aset itu belum dilaksanakan. Dia memperkirakan ada jumlah uang Rp 90 triliun apabila putusan itu dieksekusi.

 

Selain itu, dia mengatakan Prabowo-Gibran juga akan merombak rezim perpajakan. Namun, dia belum mau membocorkan rencana perombakan ini.

 

Drajad mengatakan pasangan yang dia dukung sangat serius dalam hal transisi ekonomi hijau. Menurut dia, perubahan iklim ada di peringkat pertama hal yang dianggap sebagai tantangan masa depan dalam visi-misi Prabowo-Gibran. Karena itu, transformasi ekonomi hijau dapat menjadi solusi mengatasi masalah iklim ini.

 

Pemerintah Presiden Jokowi sendiri sebenarnya juga mulai mendorong transisi ke arah yang ramah lingkungan. Di dalam proposal rencana kebijakan Comprehensive Investment and Policy Plan untuk pendanaan transisi energi sendiri, pemerintah memperkirakan bahwa proyek transisi energi membutuhkan dana hingga Rp 1.500 tahun. Pemerintah sudah pula menyatakan bahwa dana tersebut tidak akan cukup apabila hanya dibiayai dari APBN saja.

 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20231220081016-4-498758/terungkap-begini-peta-ekonomi-hijau-capres-prabowo

 

  • Hits: 134

Prabowo-Gibran Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi 7% 'Harga Mati'

NEWS - Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia

20 December 2023 07:25

 

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai target pertumbuhan ekonomi 6-7% sebagaimana yang ada dalam visi-misi mereka mutlak diperlukan.

Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo menganggap tingkat pertumbuhan tersebut perlu dicapai agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2024.

 

"Perlu, jadi target 6-7% mutlak buat kami," kata Drajad, dikutip Rabu (20/12/2023).

 

Drajad mengatakan strategi andalan Prabowo-Gibran untuk mengejar target ekonomi itu bertumpu pada belanja negara. Dia mengatakan Prabowo-Gibran memiliki visi-misi memberikan makan siang dan susu gratis kepada jutaan anak dan ibu di Indonesia. Penyediaan telur untuk makan siang dan susu gratis, kata dia, akan menggerakkan roda perekonomian para peternak ayam dan sapi lokal.

 

Hitung-hitungan Drajad penyediaan makanan itu bisa berkontribusi 0,6% terhadap PDB. "Contohnya makan siang, seandainya makan siang dan susu gratis dilakukan pada 2023, ada tambahan 0,6% sampai 0,65% pertumbuhan tambahannya," katanya.

 

Target pertumbuhan ekonom yang relatif tinggi sebenarnya tidak hanya dipasang oleh pasangan Prabowo-Gibran. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga menargetkan pertumbuhan ekonomi akan berada di level 5,5%-6,5%, lalu Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan janji pertumbuhan ekonomi 7%.

 

Sejumlah kalangan menilai bahwa target pertumbuhan ini akan sulit tercapai. Kondisi perekonomian dunia yang saat ini tengah melemah secara merata dan akan berlangsung dalam jangka waktu panjang jadi penyebabnya.

 

"Kalau kita lihat analisa dari berbagai, global economy prospect (World Bank) lah, IMF. Masalahnya bukan hanya slowdown in growth, and ini bukan cyclical, tapi ini secular, secular slowdown in economic growth for the rest of this decade," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu.

 

"Dan kalau di Indonesia kita anggap 5% is too low sebenarnya sudah sangat baik, tapi kalau berharap 6-7% di dekade ini mungkin agak sulit," tegas Mari.

 

Selain dunia kini tengah berada dalam periode pelemahan yang berkepanjangan, Mari menilai, dunia ke depan juga akan menghadapi banyak tekanan atau shock dibanding periode-periode sebelumnya. Maka, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah menjaga daya tahan pertumbuhan bukan memaksakan pertumbuhan naik tinggi.

 

"Dunia akan lebih banyak menghadapi banyak shock dibanding periode-periode sebelumnya, apakah itu climate shock, health shock, economic shock, financial crisis, maka itu kita harus resilien, pentingnya resilient ada kaitannya dengan shock yang akan dialami," ucapnya.

 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20231220065656-4-498738/prabowo-gibran-tegaskan-pertumbuhan-ekonomi-7-harga-mati?_gl=1*rx4bb1*_ga*c1ZmaF85RXlrOE9jcV96WVBXZ1Rhd3NmaGRaUDFWc3hEU2tYYU41MG5TczktOWxXSTNuLW5qSDF3c21QWjlNeg

  • Hits: 127

Page 53 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id