Tim Prabowo-Gibran: Hilirisasi Perlu Perbaikan Tapi 'Show Must Go On'

Rabu, 6 Desember 2023 14:45 WIB

Penulis: Dennis Destryawan

Editor: Hendra Gunawan

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menilai hilirasi yang dilakukan pemerintah perlu dilanjutkan. Meski perlu melakukan perbaikan di sejumlah sektor.

 

Drajad mengatakan, hilirisasi di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perlu dilanjutkan, termasuk hilirisasi nikel. Karena dengan hilirisasi, misal potensi nilai tambah dari bijih nikel menjadi feronikel dan billet stainless steel menjadi 14 hingga 19 kali lebih tinggi.

 

"Hilirisasi nikel terbukti ada nilai tambah," ujar Drajad saat diskusi CSIS soal Industri, Hilirisasi, dan Perubahan Iklim di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

 

Namun, Drajad sepakat jika perlu dilakukan beberapa perbaikan. Misalnya, soal standarisasi lingkungan untuk menjaga krisis iklim. Kemudian, perbaikan mengenai insentif yang diberikan kepada pihak swasta. Dengan perbaikan-perbaikan tersebut, bukan berarti hilirisasi harus berhenti.

 

"The show must go on. Kita lanjutkan. Tembaga, ini sudah kita hitung nilai tambahnya, belum kita mulai, tapi ya kami berharap kalau Prabowo-Gibran yang terpilih, ini bisa kita mulai juga. Kita lanjutkan lagi. Bauksit, timah, kita lanjutkan lagi," terang Drajad.

 

Mengenai dampak terhadap lingkungan, kata Drajad, penting untuk menerapkan standar pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan melalui sistem sertifikasi produk yang dihasilkan dari praktek pengelolaan sumber daya ramah lingkungan.

 

Selain itu, lanjut dia, ada satu potensi yang baru mulai digarap oleh Indonesia, yakni teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), yakni teknologi inovatif yang dapat menangkap emisi karbon dioksida (CO2) dari proses industri dan pembangkit listrik, sehingga tidak terlepas ke atmosfer.

 

"Kalau ini bisa kita kembangkan, Indonesia akan banyak sekali potensi investasi ini," imbuh Drajad.

 

Sedangkan, Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Thomas Trikasih Lembong menyoroti tiga masalah besar kebijakan hilirisasi Pemerintahan Presiden Jokowi. Kebijakan hilirisasi saat ini tidak berorientasi kepada pasar atau tidak market oriented. Namun, dianggap lebih mendorong keinginan pemerintah tanpa memperhatikan realita pasar.

 

"Dan tidak ramah kepada pasar," ujar Thomas saat diskusi CSIS soal Industri, Hilirisasi, dan Perubahan Iklim di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

 

Kemudian, kebijakan hilirisasi dilihat hanya berfokus kepada sektor nikel khususnya sektor baterai. Menurut Thomas, kebijakan pemerintah terlalu sempit. Padahal, ada sektor lain yang bisa dijadikan fokus pemerintah.

 

Pemerintah memang sedang gencar soal kebijakan hilirisasi selama hampir 10 tahun terakhir. Ekspor komoditas bernilai tambah meningkat, dan terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di daerah.

 

Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi menyampaikan pada tahun 2014 ekspor produk nikel Indonesia misalnya, hanya sebesar 3 miliar dollar AS. Tapi di tahun 2022, ekspornya meningkat mencapai 34 miliar dollar AS.

 

Pada tahun 2022, sekitar 58 persen investasi langsung berada di luar Pulau Jawa. Sedangkan di Pulau Jawa, investasi langsung hanya 42 persen. Di wilayah Morowali, kontribusi industri manufakturnya di tahun 2010 kurang dari 10 persen. Tapi di akhir tahun 2022, kontribusi industri manufaktur pada perekonomian di wilayah itu mencapai 73 persen.

 

 

https://www.tribunnews.com/bisnis/2023/12/06/tim-prabowo-gibran-hilirisasi-perlu-perbaikan-tapi-show-must-go-on

  • Hits: 221

Prabowo-Gibran Siap Lanjutkan Hilirisasi sebagai Strategi Menuju Indonesia Emas 2045

Penulis: Agnes Valentina Christa | Editor: RZL
Rabu, 6 Desember 2023 | 17:28 WIB

 

Jakarta, Beritasatu.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo menyatakan bahwa calon presiden (capres) Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, siap melanjutkan dan menyelesaikan permasalahan terkait proses industrialisasi, hilirisasi, dan mitigasi perubahan iklim.

 

"Prabowo-Gibran akan melanjutkan industrialisasi dan hilirisasi, dan mitigasi perubahan iklim itu sebagai bagian dari integral dari strategi Indonesia keluar dari middle income trap menuju Indonesia emas 2045," ungkap Dradjad ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

 

Dradjad menyoroti masalah-masalah yang muncul dalam proses hilirisasi, seperti masalah lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan gugatan dari pihak luar, yang menjadi tantangan dalam proses tersebut. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks geopolitik dan sejarah dalam membenahi setiap masalah, dan kedua konteks tersebut menjadi penguat untuk melanjutkan strategi menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Ada produk-produk lain, 21 produk yang kita lihat termasuk batu bara, minyak sawit, dan garam, semuanya harus dipertimbangkan," tambahnya.

 

Diketahui, Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan, 16 Agustus 2023 mengatakan pemerintah telah merumuskan pemanfaatan kesempatan menuju Indonesia Emas 2045, dengan penekanan pada hilirisasi.

 

Jokowi menekankan penggunaan energi terbarukan, minimnya dampak teknologi terhadap lingkungan, dan transfer teknologi sebagai bagian dari hilirisasi. Selain itu, hilirisasi juga harus berkolaborasi dengan para UMKM, petani, rakyat, nelayan, hingga rakyat kecil.

 

Jokowi yakin bahwa langkah ini dapat meningkatkan pendapatan negara sebanyak dua kali lipat.

 

https://www.beritasatu.com/bersatu-kawal-pemilu/2785358/prabowo-gibran-siap-lanjutkan-hilirisasi-sebagai-strategi-menuju-indonesia-emas-2045

  • Hits: 184

Prabowo - Gibran Bakal Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi Jokowi, tapi Belum Tentu Larang Ekspor

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Rabu, 6 Desember 2023 18:19 WIB

 

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal melanjutkan program hilirisasi era Presiden Jokowi jika terpilih dalam Pilpres 2024. Namun, menurut Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Subianto,  Drajad H Wibowo, skemanya belum tentu dengan larangan ekspor.

 

"Export ban (larangan ekspor) apakah akan menjadi andalan? Of course not," kata Drajad dalam diskusi di Auditorium CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. "Tapi pilihan sudah dibuat pemerintah saat ini. Itu yang kami jalankan dulu."

 

Hilirisasi menjadi salah satu cara pemerintah era Presiden Jokowi untuk mendapat nilai tambah dari suatu komoditas. Sementara ini, program ini berjalan dengan kebijakan larangan ekspor nikel dan bauksit. Namun, kata Drajad, nantinya bakal ditinjau lagi strategi terbaik untuk melanjutkan program hilirisasi.

 

Adapun sebelumnya, Prabowo Subianto  sempat mengatakan konsep hilirisasi yang digagas Presiden Jokowi menjadi modal penting untuk mencapai kesejahteraan negara. Hal itu menjadi alasan calon presiden nomor urut 2 ini melanjutkan kebijakan hilirisasi, jika menang dalam Pilpres 2024.

 

Pasalnya, menurut Prabowo, dengan konsep hilirisasi, Indonesia mampu meningkatkan nilai ekonomi yang berlipat karena bisa mengekspor barang jadi.

 

“Kita harus kembangkan konsep hilirisasi dan industrialisasi. Kita harus kembangkan yang sudah dirintis Pak Jokowi," ucapnya saat berpidato di kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis UIama Indonesia (MUI), Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023.

 

Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut juga mengatakan ingin Indonesia menjadi negara yang unggul berbagai bidang, khususnya dalam bidang ekonomi. “Demi Allah, saya hanya ingin bangsa kita Indonesia terhormat," ucap Prabowo.

 

https://bisnis.tempo.co/read/1806064/prabowo-gibran-bakal-lanjutkan-kebijakan-hilirisasi-jokowi-tapi-belum-tentu-larang-ekspor

 

  • Hits: 167

Prabowo Bakal Perbaiki Kebijakan Hilirisasi Jokowi

06 Dec 23 | 18:23

Verified

Trio Hamdani

 

Jakarta, IDN Times - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal memperbaiki kebijakan hilirisasi nikel yang saat ini dijalankan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

 

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo. Pada intinya, hilirisasi nikel sudah terbukti memberikan nilai tambah, tinggal memperbaiki kekurangan yang ada.

 

"Memang perlu ada beberapa perbaikan, saya sepakat. Perlu ada standarisasi lingkungannya, saya sepakat. Perlu ada perbaikan di bidang rezim untuk insentifnya, saya sepakat. Pokoknya perbaikan-perbaikan itu sepakat, tapi the show must go on," kata dia dalam diskusi publik yang diselenggarakan CSIS Indonesia, Rabu (6/12/2023).

 

1. Indonesia memanfaatkan potensi cadangan nikel yang berlimpah

Dradjad mengatakan Indonesia memiliki potensi cadangan nikel terbesar di dunia. Menurutnya, itu yang mungkin mendasari pemerintah untuk mendorong hilirisasi nikel.

 

"Saya tidak ikut terlibat di dalam masalah (kebijakan hilirisasi nikel) ini. Cuman mungkin salah satu pertimbangannya adalah cadangan nikel kita terbesar di dunia, cadangan timah terbesar, dan seterusnya itu ada potensi," tuturnya.

 

2. TKN Prabowo pastikan pasar komoditi nikel masih ada

Menurutnya, apapun kritik yang dialamatkan terhadap program hilirisasi nikel, kebijakan tersebut terbukti mampu berkontribusi terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia.

 

Dia juga memastikan bahwa komoditas nikel masih memiliki pasar. Dengan kata lain, nikel yang produksi oleh Indonesia masih laku di pasaran.

 

Hal itu sekaligus menjawab pernyataan dari Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong, yang menyebut dunia mulai menggunakan bahan baku alternatif untuk membuat baterai tanpa sentuhan nikel sedikitpun.

 

Dalam paparannya, Tom memproyeksikan baterai yang masih menggunakan bahan baku nikel tinggal 30 persen pada 2030, dari yang sebelumnya 60-70 persen.

 

"Kalau proyeksi itu benar, masih 40 persen yang memakai nickel based battery, yang lithium mungkin 40 persen, tapi 40 persen karena 30 persen yang di bawah, tambah 10 persen yang di atas. Jadi pasar masih ada di situ," jelas Dradjad.

 

3. Prabowo dipastikan akan melanjutkan hilirisasi

Dradjad memastikan Prabowo akan melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

 

Prabowo akan melakukan pendalaman dan melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi di berbagai sektor dalam pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, baik yang baru maupun yang sudah ada.

 

"Nah ini program kerjanya, kita melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam. Memang program kita, kita adalah melakukan pendalaman terhadap hilirisasi kita," tambahnya.

 

https://www.idntimes.com/business/economy/trio-hamdani/prabowo-bakal-perbaiki-kebijakan-hilirisasi-jokowi?page=all

  • Hits: 221

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah dalam Debat Capres Dihilangkan

Kompas.com - 06/12/2023, 15:01 WIB

Irfan Kamil, Ihsanuddin

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan saling sanggah dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden 2024 untuk dihilangkan atau dikurangi porsinya.

 

Anggota Dewan Pakar TKN Drajat Wibowo mengakui bahwa pihaknya sudah mengusulkan hal itu dalam rapat antara timses pasangan calon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajat saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

 

“Tetapi, pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan,” ucap Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Menurut Drajat, masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menggali gagasan antar kandidat.

 

Namun demikian, TKN mengusulkan agar masing-masing kandidat lebih banyak memaparkan program dibanding sanggahan.

 

“Jadi saling sanggahnya yang kita minta untuk dihilangkan atau dikurangkan,” kata Drajat.

 

Diketahui, KPU bakal menetapkan format dan konsep debat capres-cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu (6/12/2023) hari ini.

 

Komisioner KPU Idham Holik menyatakan, hal itu bakal diputuskan dalam rapat koordinasi dengan seluruh tim kampanye pasangan calon siang ini.

 

Idham mengatakan, hasil rapat juga akan disampaikan kepada publik dan media massa.

 

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebutkan bahwa ada empat aspek yang akan dibahas oleh KPU dan tim sukses pada rapat hari ini.

 

Aspek tersebut adalah format debat, tema debat, panelis, dan moderator.

 

Adapun format debat Pilpres 2024 menjadi perbincangan publik karena KPU berencana tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti oleh calon presiden dan calon wakil presiden.

 

KPU memang mengatur bahwa lima debat yang diselenggarakan akan terbagi dalam tiga kali debat calon presiden dan dua kali debat calon wakil presiden.

 

Hanya saja, dalam lima debat tersebut, para calon presiden dan calon wakil presiden akan sama-sama naik panggung.

 

Perbedaannya hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

 

Hasyim menjelaskan bahwa ketentuan itu diterapkan supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu-membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

 

"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerja sama) antara capres-cawapres,” katanya.

 

Debat pada Pemilu Presiden kali ini akan diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/06/15011661/tkn-prabowo-gibran-usul-saling-sanggah-dalam-debat-capres-dihilangkan

  • Hits: 177

Page 56 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id