Mahfud Kritik Food Estate Gagal, TKN: Masyarakat Jadi Paham kenapa Prabowo Ucap 'Ndasmu Etik'

Selasa, 19 Desember 2023 15:12 WIB

Penulis: Igman Ibrahim

Editor: Wahyu Aji

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo membalas kritik cawapres nomor urut 2, Mahfud MD yang menyebut food estate sebagai program gagal.

 

Drajad mengaku heran Mahfud mengkritik proyek food estate di hadapan publik.

 

Padahal, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto merupakan menteri yang berada di bawah koordinasinya.

 

Secara etika, kata Drajad, seharusnya Mahfud tak mengkritik sesama menteri yang berada di bawah naungannya. Dengan begitu, ia pun menyebut Mahfud telah melanggar etika dalam pemerintahan.

 

"Saya justru heran kenapa Pak MMD (Mahfud MD) mengkritik ini di publik. Bukankah secara etika, menteri tidak saling mengeritik sesama menteri di publik. Apalagi Menhan di bawah Koordinasi pak MMD.  Etikanya kan begitu," ujar Drajad saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

 

Atas dasar itu, Drajad pun mengaku ia jadi paham Prabowo sempat viral mengucap 'ndasmu etik' di dalam acara internal partai Gerindra. Dia bilang, masyarakat jadi mengetahui alasan Prabowo mengucap hal tersebut.

 

"Tapi ada bagusnya sih. Masyarakat jadi lebih paham kenapa Pak Prabowo nyeletuk “ndasmu etik” sambil geleng-geleng kepala dan senyum simpul," katanya.

 

Sebagai Menko, kata Drajad, Mahfud sejatinya paham jika proyek food estate masih terhambat dalam kelembagaan dan anggaran. Pasalnya, prosesnya memang perlu waktu yang panjang.

 

Dijelaskan Drajad, proyek food estate saat ini masih memakai anggaran kecil dari Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, angkanya tidak mencapai triliunan rupiah seperti banyak informasi yang beredar.

 

"Belum ada anggaran Kemenhan yang terpakai krn menunggu selesainya proses di atas. Jadi secara tata laksana pemerintahan ya memang terlalu dini memberikan vonis bahwa food estate gagal," katanya.

 

Secara pemikiran, imbuh Drajad, usaha menggenjot produksi tanaman pertanian itu dipengaruhi dua hal. Yakni, luas panen dan produktifitas.

 

Ia menjelaskan produktifitas tergantung pada inovasi dan teknologi. Luas panen tergantung pada luas tanam dan faktor-faktor seperti pola tanam, benih, agronomi, ketersediaan air dan sebagainya selama usia tanaman.

 

"Food estate itu ikhtiar menambah luas tanam dan panen. Karena lahan subur di Jawa banyak yang beralih ke non-pertanian, sementara kompetisi penggunaan lahan makin sengit, dan pembukaan lahan hutan akan merusak lingkungan, FE adalah salah satu pilihan yang tersedia," katanya.

 

"Karena tanah untuk FE tidak seperti di Jawa, ya jangan berharap FE langsung jalan dalam satu musim tanam. Perlu beberapa musim tanam. Makanya saya mengusulkan agar di lokasi FE dibangun pusat riset seperti di Sukamandi," sambungnya.

 

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyebutkan proyek food estate yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai program yang gagal.

 

Hal itu disampaikan dalam acara bedah visi misi di Universitas Ahmad Dahlan, Padang pada Senin, 18 Desember 2023.

 

"Food Estate yang sekarang banyak digembar-gemborkan, saya kira semua orang punya pesan itu gagal, " kata Mahfud saat menjadi pembicara di dalam acara bedah visi misi di Universitas Ahmad Dahlan, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/12/2023).

 

Mahfud memiliki alasan tersendiri mengapa menuding program food estate sebagai kegagalan. Sebab, pemerintah menyiapkan lahan tetapi tidak ada yang menggarap lahan tersebut.

 

"Kenapa? karena kita menyediakan lahan yang besar, tidak dipikirkan bahwa lahan yang besar dengan modal yang besar itu harus ada petani. Sementara, lahan yang disediakan itu tidak ada orangnya, siapa yang mau bertani di situ?" tutup Mahfud.

https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/12/19/mahfud-kritik-food-estate-gagal-tkn-masyarakat-jadi-paham-kenapa-prabowo-ucap-ndasmu-etik?page=2

  • Hits: 142

Begini Upaya Pembangunan Ekonomi Hijau ala Prabowo-Gibran

  • 19 Desember 2023 15:07
  • Theofilus Ifan Sucipto

 

Jakarta: Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diklaim bakal menjalankan ekonomi hijau. Kebijakan itu bakal dibarengi dengan pembangunan manusia.

 

"Kami tangani masalah lingkungan bukan hanya dari sisi natural resource management tapi juga human resource management," kata anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023.

 

Drajad mengatakan Indonesia memiliki bonus demografi yang besar. Sumber daya manusia (SDM) itu harus dikembangkan agar menjadi talenta-talenta yang cakap.

 

"Kalau tidak ditangani, jadi beban demografi. Ketika jadi beban demografi, akan jadi ancaman besar bagi lingkungan kita," papar dia.

 

Drajad menyebut Prabowo-Gibran ingin memberi nilai tambah dari SDM Indonesia. Sehingga mereka bisa menghasilkan aneka terobosan.

 

"Inovasi tidak harus tentang teknologi tapi juga pascapanen bisa berapa banyak," jelas dia.

 

Sementara itu, TKN Prabowo-Gibran memasukkan tantangan perubahan iklim pada poin pertama dari delapan tantangan bangsa yang disusun. Hal itu disebut sebagai bukti keseriusan Prabowo-Gibran terkait lingkungan.

 

"Kami melihat lingkungan ini efeknya ke semua. Makanya ada program ekonomi hijau dan ekonomi biru," ucap Drajad.

 

https://www.medcom.id/pemilu/news-pemilu/zNAQLZ6N-begini-upaya-pembangunan-ekonomi-hijau-ala-prabowo-gibran

  • Hits: 128

Ini Persiapan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud buat Debat Ekonomi

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 19 Des 2023 14:44 WIB

Jakarta - Debat pertama calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada 22 Desember dan membahas soal ekonomi. Para anggota tim sukses mengaku setiap cawapres sudah melakukan sejumlah persiapan untuk perhelatan itu. Apa saja?

 

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Cak Imin, Irvan Pulungan menjelaskan bahwa Cak Imin melakukan sejumlah persiapan khusus menghadapi debat cawapres, salah satunya workshop persiapan debat.

 

Irvan menjelaskan di workshop itu, Cak Imin diberi bekal untuk memahami isu ekonomi serta agar piawai mengartikulasikan visi-misi yang dibawa pasangan AMIN.

 

"Di workshop kita tidak hanya siapkan materi tapi juga mempersiapkan calon bisa menyampaikan dan mengartikulasikan visi dan misi. Debat adalah platform yang bisa menjangkau (pemilih)," jelasnya dalam agenda Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik yang terlaksana di William's Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (19/12/2023).

 

Kendati demikian, Irvan membeberkan bahwa Cak Imin sebetulnya tidak perlu diberi arahan terlalu dalam. Menurutnya, debat adalah makanan sehari-hari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

 

"Nggak perlu di-brief dalem-dalem menurut saya. Pasangan AMIN punya background aktivis. Dua-duanya nya pernah di lembaga negara jadi perdebatan tentang pengelolaan negara dan ekonomi negara itu makanan sehari-hari. Sudah khatam," jelasnya.

 

Kepercayaan diri serupa pun ditunjukkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Anggota Dewan Pakar TPN Agus Hermanto, pede menegaskan bahwa dari ketiga pasangan calon, cawapres yang paling siap adalah Mahfud MD.

 

"Dari ketiga paslon, wapresnya yang paling siap itu ya pak Mahfud. Beliau sudah ke mana-mana. DPR sudah, MK sudah, Menko sudah, jadi barangkali beliau itu anytime, kalau digedog (ditempat atau diserang debat) itu bisa (bertahan)," bebernya.

 

Agus mengungkap, TPN hampir setiap hari berkumpul membahas mengenai debat cawapres. Pembahasan pun mengundang sejumlah pakar seperti akademisi. Ia optimistis Mahfud bisa tampil apik dalam debat cawapres.

 

"Apapun topiknya nanti menyesuaikan judul (tema) debat kan. Misalkan ekonomi, meskipun pak Mahfud belum menteri ekonomi tapi dia tahu (isu itu) karena pernah jadi anggota DPR, pernah bahas anggaran. Pengetahuannya sudah ke arah situ," terangnya.

 

Sementara, Dewan Pakar TKN Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Drajad Wibowo, mengungkap bahwa persiapan Gibran untuk menghadapi debat cawapres sudah sangat bagus. Ia bahkan mengatakan akan ada sejumlah 'kejutan' yang dimunculkan Gibran dalam debat.

 

"Mas Gibran, seperti yang saya sampaikan di beberapa tempat, mungkin akan menyampaikan sejumlah kejutan," ucapnya. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih rinci apa kejutan itu.

 

Menurutnya, pengalaman Gibran sebagai kepala daerah pun membuatnya memiliki kapasitas mumpuni untuk menghadapi debat cawapres. Apalagi, Gibran juga paham selera anak muda.

 

"Jadi persiapannya nggak ada masalah sama sekali, materi tentu kita siapkan, dari ekonomi, saya ikut membantu, kemudian pembangunan perkotaan semua materi kita siapkan. Kuncinya bagi mas Gibran adalah just be himself," pungkasnya.

 

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7097881/ini-persiapan-cak-imin-gibran-dan-mahfud-buat-debat-ekonomi

  • Hits: 137

Drajad Wibowo: Gibran Bakal Kasih Kejutan di Debat Cawapres Perdana

Oleh: Siti Masitoh


Selasa, 19 Desember 2023 15:36 WIB

 

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Debat kedua calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 akan berlangsung pekan ini atau pada 22 Desember 2023. Adapun debat kedua ini akan diikuti oleh cawapres Pemilu 2024.

 

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Drajad Wibowo menyampaikan, persiapan debat nanti sudah dipersiapkan dengan matang. Bahkan, Gibran disebut-sebut akan menyampaikan sebuh kejutan.

 

“Mas Gibran, seperti yang saya sampaikan di beberapa tempat, mungkin akan menyampaikan sejumlah kejutan. Dan kalau dari saya pribadi itu yang saya usulkan di dalam (tim), just be himself,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (19/12).

 

Drajad menyampaikan, karena Gibran sudah mempunyai pengalaman yang cukup dengan menjadi Wali Kota Soli, Ia optimistis pengalaman dan pengetahuan yang Gibran miliki cukup matang untuk berdebat di Pemilu 2024.

 

“Jadi persiapannya nggak masalah sama sekali, materi tentu kita siapkan, dari ekonomi, saya ikut membantu, kemudian pembangunan perkotaan semua materi kita siapkan,” tambahnya.

 

Ia menambahkan, Gibran juga akan membawa isu-isu yang mewakili millennial dan gen z pada sesi debat kedua ini. Disamping itu, pengalaman dan kinerjanya menjadi Wali Kota Solo juga akan turut disampaikan.

 

Untuk diketahui, debat cawapres akan sedikit berbeda dibandingkan debat capres Pemilu 2024 edisi perdana. Sejumlah fasilitas dan ketentuan akan ditambah dalam debat cawapres Pemilu 2024.

 

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pelaksanaan debat cawapres perdana pada Jumat (22/12) mendatang akan menggunakan fasilitas podium sederhana. Keputusan menggunakan podium tersebut berdasarkan evaluasi dan usulan dari tiga tim pasangan calon (paslon) calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diakomodasi oleh KPU.

 

Sebelumnya, pada debat capres perdana pekan lalu, tak ada podium yang disiapkan di atas panggung.

 

"Hal yang jadi catatan-catatan kemarin atau evaluasi sudah kita sepakati bersama. Di antaranya semua tim paslon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, (debat) kedua dan seterusnya masing-masing sampai (debat) kelima, itu disiapkan podium sederhana," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

 

Hasyim pun mengungkapkan, debat cawapres pada Jumat mendatang durasinya sama dengan debat capres pada 12 Desember 2023 lalu. Yakni selama 150 menit.

Rinciannya yakni 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan. Sehingga total durasi bersih pelaksanaan debat yakni 120 menit dan terbagi ke dalam enam segmen.

 

"Jadi durasinya sama persis, seperti misalkan ketika diajukan pertanyaan oleh panelis, maka cawapres yang akan menjawab diberikan kesempatan untuk menjawab sekitar 2 menit," ungkap Hasyim.

https://amp.kontan.co.id/news/drajad-wibowo-gibran-bakal-kasih-kejutan-di-debat-cawapres-perdana

 

  • Hits: 183

Prabowo-Gibran Butuh Triliunan untuk Realisasi Janji, Dari Mana Duitnya?

kumparanBISNIS

19 Desember 2023 13:33 WIB

 

Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pasangan Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan, dibutuhkan ratusan triliun untuk mewujudkan janji Prabowo, mulai dari program makan siang gratis hingga swasembada pangan.

 

"Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp 1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp 400 triliun untuk makan siang gratis, lalu kita juga ada beberapa ratus triliun untuk target kita swasembada energi dan swasembada pangan. Jadi memang ada kebutuhan dana yang sangat besar," kata Drajad di acara diskusi yang digelar Green Peace, di Jakarta, Selasa (19/12).

 

Dia menjabarkan, ada beberapa sumber pendanaan yang bisa digunakan untuk mendanai program-program yang jadi janji pasangan Prabowo-Gibran. Drajad mengatakan ada satu pasal di regulasi saat ini yang bila direvisi bisa menghasilkan cuan untuk kas negara.

 

"Kalau kita ubah pasal itu, Rp 104 triliun bisa kita rilis dari situ. Belum bisa saya share, karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat," kata Drajad.

Perbesar

Contoh kedua, dia mengatakan ada beberapa kasus yang sudah inkrah namun dananya belum masuk menjadi kas negara. Potensial dana yang bisa didapat dari situ ada puluhan triliun.

 

"Waktu saya bertugas di satu lembaga, itu jumlahnya Rp 90 triliun lebih. Sekarang saya belum tahu, mungkin jumlahnya bertambah. Itu bisa kita gali," ujarnya.

 

Ketiga, adalah dengan melakukan perombakan di sistem perpajakan saat ini. Drajad tidak merinci berapa potensi yang bisa didapatkan dengan cara ini. Keempat, adalah melakukan digitalisasi di sektor ekstraktif, dia juga tidak merinci berapa potensi besarannya.

 

Drajad menegaskan, dengan strategi dan kajian yang sudah timnya lakukan, dia optimis anggaran negara cukup mumpuni untuk mendanai program-program yang dijanjikan Prabowo-Gibran.

 

"Masih ada beberapa lagi sumber-sumber penerimaan, target saya kita bisa minimal identifikasi jumlah yang cukup untuk kemudian (bila) Prabowo-Gibran diberi mandat rakyat, diberi amanat nasional (terpilih jadi Presiden-Wakil Presiden), nanti tahun 2025 kita sudah siap dengan budgeting-nya," pungkas dia.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/prabowo-gibran-butuh-triliunan-untuk-realisasi-janji-dari-mana-duitnya-21nbdWox17D/full

  • Hits: 121

Page 54 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id