Dewan Pakar TKN: Prabowo-Gibran akan kembangkan bioetanol

Rabu, 10 Januari 2024 16:28 WIB

 

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Drajad Hari Wibowo mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memperbanyak sumber bioetanol sebagai bentuk transisi energi bersih.

 

"Program andalan Prabowo-Gibran untuk transisi energi bersih ini, kami akan memperbanyak sumber-sumber bioetanol," kata Drajad dalam webinar bertajuk Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

 

Dia menjelaskan bahwa bentuk bioetanol yang dikembangkan berasal dari singkong dan tebu.

 

Menurut Drajad, pengembangan bioetanol akan membuka lapangan pekerjaan yang tinggi, dengan demikian maka nilai keekonomisannya akan lebih cepat tercapai.

 

"Mengembangkan bioetanol dari singkong dan tebu, jadi ini sudah sering dikatakan Pak Prabowo, sejak beliau mulai terjun di politik ya, singkong dan tebu sekaligus menuju kemandirian komoditas gula," ujarnya.

 

Meskipun demikian, lanjut dia, Prabowo-Gibran juga akan tetap memperhatikan sumber energi bersih lainnya, seperti energi tenaga surya dan panas bumi, dengan mempertimbangkan daya saing ekonominya.

 

"Energi alam yang tersedia seperti matahari kemudian panas bumi, itu juga kami dorong, cuman kami harus realistis, melihat seperti (energi) panas bumi untuk economic competitiveness-nya, itu relatif masih kalah, nah disini tentu kami menyiapkan skema pembiayaan APBN untuk itu," kata Drajad.

 

Selain bioetanol, kata dia, Prabowo-Gibran juga akan melanjutkan peningkatan bahan bakar nabati untuk transportasi dan mendorong adopsi kendaraan listrik untuk transportasi umum.

 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

 

Masa kampanye dilangsungkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

 

Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar

Editor: Indriani

Copyright © ANTARA 2024

 

https://www.antaranews.com/berita/3909102/dewan-pakar-tkn-prabowo-gibran-akan-kembangkan-bioetanol

  • Hits: 167

Mispersepsi pada Pinjol Masih Tinggi, Prabowo-Gibran Tekankan Literasi

Selasa, 9 Januari 2024 | 06:00 WIB

Penulis: Prisma Ardianto, Alfida Rizky Febrianna

Editor: WBP

 

Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan mispersepsi pada financial technology (fintech) atau pinjaman online (pinjol) masih tinggi. Pihaknya akan mengedepankan aspek prudensial dan literasi keuangan seperti yang tertuang dalam peta jalan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

“Peta jalan OJK banyak menekankan aspek pengetahuan atau keterampilan, tetapi aspek keyakinan masih belum memadai,” ungkap Tim Ekonomi Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo dalam “Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029”, di Jakarta, Senin (8/1/2024) dikutip Investor Daily.

 

Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena masih tingginya prasangka dan mispersepsi dari publik. Selain itu, literasi dan inklusi keuangan juga masih belum memadai. “Pinjol tahu-tahu meledak, tidak keruan. Jadi, tidak cukup inklusi, tidak cukup literasi. Namun prudensial (keuangan) juga harus kita tekankan, terutama di kalangan masyarakat,” tegas dia.

 

Drajad menambahkan, program inklusi yang telah ada saat ini, seperti edukasi keuangan, fasilitas keuangan publik, dan pemetaan informasi harus diprioritaskan kepada penggunaan fintech yang benar oleh masyarakat.

 

“Fintech ini seperti pedang bermata dua, kalau tidak pandai-pandai kita mengajarkan masyarakat dan masyarakat tidak kita sadarkan, itu akan menjadi sumber masalah,” tuturnya.

 

Oleh karena itu, Drajad menyampaikan, Prabowo-Gibran akan menyesuaikan peta jalan OJK dengan tingkat literasi dan inklusi yang ada sekarang.

 

Dia menambahkan fungsi intelijen di pasar modal perlu ditekankan dalam peta jalan OJK karana terkait dengan deteksi dini. "Di pemerintahan, fungsi intelijen ini tidak harus BIN (Badan Intelijen Negara), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), intel Kapolri. Maksudnya, fungsi intelijen yang di internal otoritas-otoritas keuangan,” kata dia.

 

Sementara industri fintech peer to peer lending (p2p lending) punya kontribusi besar untuk mendorong target inklusi keuangan 95% pada 2024 ini. Sejak berdiri hingga September 2023, terdapat 843 juta jumlah transaksi penerima pinjaman senilai Rp 696,87 triliun. Selain itu, ada 121,95 juta akun rekening penerima pinjaman (borrowers) dan sekitar 1,1 juta akun rekening pemberi pinjaman (lenders).

 

https://www.beritasatu.com/ekonomi/2793183/mispersepsi-pada-pinjol-masih-tinggi-prabowo-gibran-tekankan-literasi

  • Hits: 156

Kasus Perlindungan Investor Menumpuk di OJK, Prabowo-Gibran Janjikan Ini

Selasa, 9 Januari 2024 | 10:13 WIB

Penulis: Alfida Rizky Febrianna | Editor: WBP

 

Jakarta, Beritasatu.com- Tim Ekonomi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo membeberkan arah kebijakan investasi untuk 2024-2029, apabila Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Layanan perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu diperkuat, agar penyelesaian kasus tidak menumpuk.

 

"OJK harus proaktif dan tegas. Pengalaman saya berinteraksi dengan Bl (Bank Indonesia) dan OJK, deteksi dini mereka cukup bagus, tetapi ketegasan bertindak mereka jauh dari memuaskan," tutur Dradjad dalam “Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029”, di Jakarta, Senin (8/1/2024).

 

Dia menilai, OJK masih belum tegas menindaklanjuti kasus-kasus terkait perlindungan konsumen. Akibatnya, banyak kasus yang menumpuk dan sulit diselesaikan. Untuk itu, Prabowo-Gibran berupaya menyempurnakan hal tersebut.

 

“Untuk perlindungan investor, OJK menjalankan dua tupoksi (tugas pokok fungsi) sekaligus. Tupoksi sebagai otoritas industri dan otoritas perlindungan konsumen atau investor,” kata dia.

 

Dradjad membandingkan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang memisahkan lembaga pengawas jasa keuangan dengan lembaga perlindungan konsumennya. Di AS, ada Securities and Exchange Commission (SEC) dan Consumer Financial Protection Bureau (CFPB). Sedangkan, di Inggris ada  Financial Supervisory Agency (FSA) dan Financial Conduct Authority (FCA). “Saya tidak mengatakan OJK harus dipisah. OJK sendiri sudah ada investor and consumer protection sendiri,” kata dia.

 

Dia mengatakan, Prabowo-Gibran juga akan memperbaiki peta jalan OJK dalam upaya mencegah Indonesia terjebak dalam middle income trap untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

 

"Beberapa kata kunci yang harus diperkuat, antara lain kredibilitas, kepatuhan, penegakan aturan, kehati-hatian, standardisasi (dan akreditasi), intelijen, deteksi dini, audit, sertifikasi, keterbukaan, peringkat sustaible," jelasnya.

 

Selanjutnya, Dradjad juga menyinggung terkait pengaturan influencer yang berisiko tinggi, mencakup sertifikasi, code of conducts, dan sanksi.

 

"Contohnya, sanksi kadang-kadang merugikan kita sendiri, tetapi kalau kita tidak tegas dengan sanksi, maka kredibilitas (dalam melindungi investor dan konsumer) akan jelek," tandas dia.

 

https://www.beritasatu.com/ekonomi/2793218/kasus-perlindungan-investor-menumpuk-di-ojk-prabowo-gibran-janjikan-ini

  • Hits: 120

Prabowo - Gibran Bidik Kapitalisasi Pasar di BEI Tembus Rp 22.000 Triliun Lebih pada 2027, Caranya?

Reporter: Defara Dhanya Paramitha

Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Senin, 8 Januari 2024 18:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan memperbaiki kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sudah ada saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Tim Ekonomi Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo.

“Jadi ini pandangan Pak Prabowo-Gibran, kami pakai peta jalan pasar modal yang ada di OJK. Jadi saya enggak ngadi-ngadi, enggak bikin yang lain-lain. Apa yang ada di OJK, kami perbaiki di situ,” kata Drajad dalam dalam acara dialog arah kebijakan investasi dan pasar modal 2024–2029, di Grand Ballroom JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 8 Januari 2024.

Menurutnya, pengembangan pasar modal merupakan bagian integral dari strategi Prabowo-Gibran dalam upaya mencengah Indonesia masuk ke dalam middle income trap untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “Dan peta jalan pasar modal dari OJK itu kita sempurnakan sesuai dengan strategi ekonomi tersebut,” tutur dia.

Drajad menuturkan, target kapitalisasi pasar yang ditetapkan Prabowo-Gibran bahkan lebih tinggi dari peta jalan OJK, yakni Rp 15.000 triliun pada 2027.

“Kami dengan simulasi pertumbuhan kami, menargetkan di atas Rp 22.000 triliun market cap 2027,” kata Drajad. “Tetap 70 persen dari PDB, tapi simulasi pertumbuhan kami akan menghasilkan market cap yang sangat tinggi.”

Untuk mencapai itu, kata Drajad, ada sejumlah strategi ekonomi yang dirancang. Hal ini untuk mengakselerasi pertumbuhan jumlah perusahaan. Hal ini terlihat dari jumlah outstanding saham maupun efek bersifat utang atau sukuk (EBUS).

"Jadi dari strategi yang kami lakukan akan menggenjot jumlah perusahaan yang listing. Strategi kita di bidang consumption dan government expenditure akan menaikan  jumlah investor,” kata Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran tersebut .

https://bisnis.tempo.co/read/1818738/prabowo-gibran-bidik-kapitalisasi-pasar-di-bei-tembus-rp-22-000-triliun-lebih-pada-2027-caranya

  • Hits: 116

Tim Ekonomi Prabowo-Gibran Bidik Kapitalisasi Pasar Modal di Atas Rp 22.000 Triliun

Elga NurmutiaElga Nurmutia

Diperbarui 08 Jan 2024, 21:16 WIB

 

Liputan6.com, Jakarta - Tim Ekonomi pasangan Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming, Drajat Wibowo mengatakan, pihaknya membidik kapitalisasi pasar modal di atas Rp 22.000 triliun pada 2027. Angka itu jauh lebih besar dibandingkan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Rp 15.000 triliun.

 

Drajat menjelaskan, target kapitalisasi pasar yang diusung Prabowo-Gibran lebih tinggi dari target peta jalan OJK untuk periode 2024-2027.

 

"Target market cap kita lebih tinggi dari peta jalan OJK. Peta jalan OJK tahun 2027 diatas Rp 15.000 triliun kami dengan simulasi pertumbuhan kami menargetkan di atas Rp 22.000 triliun market cap 2027. Tetap 70 persen dari PDB tapi simulasi pertumbuhan kami akan menghasilkan market cap yang sangat tinggi," ujar dia dalam Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024-2029 di Jakarta, Senin (8/1/2024).

 

Menurut ia, strategi ekonomi di bidang investasi, ekspor impor dan Asta cita dapat mengakselerasi pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat baik jumlah outstanding saham maupun EBUS.

 

Dengan demikian, paslon nomor urut 2 ini akan terus menggenjot jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia bilang, perputaran uang ada di masyarakat. Masyarakat yang memiliki penghasilan besar ditambah literasi yang mumpuni akan memungkinkan mereka untuk berkecimpung di pasar modal.

 

Alhasil, jumlah investor pasar modal pun terus akan bertambah, otomatis kenaikan harga dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih terjamin.

 

"Untuk literasi dan inklusi ada pengetahuan dan keterampilan dan keyakinan tapi sisi prudential kurang ditekankan. Kami ingin sisi prudensial ditekankan di dalam peta jalan OJK," kata dia.

 

https://www.liputan6.com/saham/read/5500335/tim-ekonomi-prabowo-gibran-bidik-kapitalisasi-pasar-modal-di-atas-rp-22000-triliun?page=2

  • Hits: 141

Page 44 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id