Jokowi tak Punya Pilihan Lain Selain Reshuffle Kabinet Jika Johnny G Plate tidak di-reshuffle akan terjadi kegaduhan

Red: Joko Sadewo

Rabu 17 May 2023 15:57 WIB

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo, menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perkara Menkoiminfo Johnny G Plate secara politis sudah arif. Namun, jika sudah menjadi tersangka, tidak ada pilihan lain selain melakukan reshuffle.

 

"Saya rasa yang dilakukan Presiden Jokowi secara politis sudah arif. Presiden tetap mempertahankan Menkominfo Johnny Plate hingga saat ini (sebelum ditetapkan menjadi tersangka--Red). Artinya, Presiden memberi kesempatan yang luas kepada Menkominfo untuk melakukan klarifikasi sekaligus membela diri secara hukum maupun politik,” kata Dradjad, Rabu (17/5/2023).

 

Namun, jika Menkominfo menjadi tersangka, kata Dradjad secara politis dan tata pemerintahan, Presiden tidak memiliki pilihan lain kecuali me-reshuffle menkominfo.

 

Secara hukum, seorang tersangka memang belum tentu bersalah. Tersangka berhak membela diri membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun, secara politis, tidak mungkin Presiden mempertahankan menteri yang berstatus tersangka.

 

"Akan banyak kegaduhan publik, dengan publikasi negatif. Tata pemerintahan terganggu karena para birokrat menjadi gamang menjalankan perintah menteri yang tersangka, kinerja kementerian jadi terganggu,” ujarnya.

 

https://news.republika.co.id/berita/rusow5318/jokowi-tak-punya-pilihan-lain-selain-reshuffle-kabinet

  • Hits: 332

PAN Usul Jokowi Segera Reshuffle Kabinet usai Johnny Plate Tersangka Korupsi

POLITIK | Rabu, 17 Mei 2023 15:17:39

Reporter : Alma Fikhasari

 

Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah seharusnya melakukan perombakan kabinet atau reshuffel kabinet. Hal itu, pasca penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka.

 

"Jika Menkominfo menjadi tersangka, saya rasa secara politis dan tata pemerintahan, Presiden tidak memiliki pilihan lain kecuali me-reshuffle Menkominfo," kata Djarat, saat dikonfirmasi, Rabu (17/5).

 

Dia menyebut, akan menimbulkan kegaduhan jika Presiden tidak segera melakukan reshuffle kabinet. Bahkan, Drajad meyakini kasus Johnny bakal menggangu kinerja pemerintahan.

 

"Tidak mungkin Presiden mempertahankan Menteri yg berstatus tersangka. Akan banyak kegaduhan publik, dengan publikasi negatif. Tata pemerintahan terganggu karena para birokrat menjadi gamang menjalankan perintah Menteri yang tersangka, kinerja kementerian jadi terganggu," ujarnya.

 

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G. Penetapan itu setelah Plate diperiksa untuk ketiga kalinya.

 

Usai penetapan tersangka itu, Plate pun langsung ditahan Kejagung. Status tersangka itu ditetapkan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus usai memeriksa Plate.

 

Plate terlihat telah mengenakan rompi pink yang menjadi penanda dirinya sebagai tahanan Kejagung, dan dimasukkan ke mobil tahanan.

 

"Telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan diduga terlibat di dalam peristiwa tindak pidana korupsi pembangunan BTS 4G," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (17/5).

 

"Tim penyidik telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi jadi tersangka," tambahnya.

 

Pada kesempatan itu, Kuntadi mengatakan Plate pun ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung usai penetapan sebagai tersangka itu.

 

"Selanjutnya terhadap yang bersangkutan kita lakukan tindakan penahanan untuk 20 hari ke depan di rutan Salemba cabang Kejagung," imbuhnya.

 

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan BTS 4G. Penetapan itu setelah Plate diperiksa untuk ketiga kalinya.

 

Usai penetapan tersangka itu, Plate pun langsung ditahan Kejagung. Status tersangka itu ditetapkan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus usai memeriksa Plate.

 

Plate terlihat telah mengenakan rompi pink yang menjadi penanda dirinya sebagai tahanan Kejagung, dan dimasukkan ke mobil tahanan.

 

"Telah terdapat cukup bukti bahwa yang bersangkutan diduga terlibat di dalam peristiwa tindak pidana korupsi pembangunan BTS 4G," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (17/5).

 

"Tim penyidik telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi jadi tersangka," tambahnya.

 

Pada kesempatan itu, Kuntadi mengatakan Plate pun ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung usai penetapan sebagai tersangka itu.

 

"Selanjutnya terhadap yang bersangkutan kita lakukan tindakan penahanan untuk 20 hari ke depan di rutan Salemba cabang Kejagung," imbuhnya.

 

https://www.merdeka.com/amp/politik/pan-usul-jokowi-segera-reshuffle-kabinet-usai-johnny-plate-tersangka-korupsi.html

  • Hits: 332

PAN: Presiden Tak Punya Pilihan Kecuali Reshuffle Menkominfo Johnny G Plate

kumparanNEWS

 

17 Mei 2023 15:14

 

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo ikut bicara terkait penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate terkait kasus proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo. Dia menilai reshuffle harus dilakukan.

 

"Jika Menkominfo menjadi tersangka, saya rasa secara politis dan tata pemerintahan, Presiden tidak memiliki pilihan lain kecuali me-reshuffle Menkominfo," kata Drajad kepada wartawan, Rabu (17/5).

 

Menurut Drajad, secara hukum seorang tersangka belum tentu bersalah. Masih ada proses hukum lainnya yang harus dijalani untuk membuktikan seorang tersangka terlibat atau tidak.

 

Meski begitu, lanjut Drajad, secara politis tak mungkin Presiden Jokowi mempertahankan jabatan seseorang yang berstatus tersangka sampai keputusan sidang keluar. Sebab, jalannya pemerintahan dapat terganggu.

 

"Secara politis, tidak mungkin Presiden mempertahankan Menteri yang berstatus tersangka. Akan banyak kegaduhan publik, dengan publikasi negatif," imbuh Drajad.

 

"Tata pemerintahan terganggu karena para birokrat menjadi gamang menjalankan perintah Menteri yang tersangka, kinerja kementerian jadi terganggu," lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Drajad menambahkan Jokowi selama ini sudah bijak dengan mempertahankan Plate di pemerintahan saat dia bolak-balik dipanggil Kejaksaan Agung.

 

"Saya rasa yang dilakukan Presiden Jokowi secara politis sudah arif. Presiden tetap mempertahankan Menkominfo Johnny Plate hingga saat ini. Artinya, Presiden memberi kesempatan yang luas kepada Menkominfo untuk melakukan klarifikasi sekaligus membela diri secara hukum maupun politik," tandasnya.

 

https://kumparan.com/kumparannews/pan-presiden-tak-punya-pilihan-kecuali-reshuffle-menkominfo-johnny-g-plate-20Q9v6iWK39/full

  • Hits: 389

Soal Capres, PAN tidak Grasa Grusu PAN belum memutuskan capres yang akan diusung.

Rabu 17 May 2023 09:27 WIB

Red: Joko Sadewo

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo mengatakan, hingga kini, di internal partainya, Ganjar Pranowo yang paling kuat sebagai bakal calon (balon) capres, dan Erick Thohir sebagai balon cawapresnya.

 

"Posisi sementara ini memang masih Ganjar yang paling kuat di internal PAN, dengan Erick Thohir sebagai bacawapres. Meski, ada juga aspirasi ke arah Prabowo di dalam PAN,” kata Dradjad, Rabu (17/5/2023).

 

Karena masih ada waktu beberapa bulan, lanjut Dradjad, PAN belum memutuskan secara ofisial. "Kita tahu, waktu bersifat sangat relatif dalam politik. Satu tahun bisa terasa cepat berlalu. Tapi, satu hari bisa terasa lama sekali, di mana peta politik bisa berubah drastis,” kata tokoh yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi INDEF ini.

 

Dijelaskannya, PAN melihat sudah banyak yang dicapai Indonesia selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Tapi pekerjaan rumah besar masih banyak. Jadi PAN sepakat dengan Presiden Jokowi, bahwa perlu pemimpin pemberani. Hilirisasi perlu dilanjutkan, infrastruktur perlu terus digenjot, daerah tertinggal perlu dibangun besar-besaran.

 

"Oleh karena itu, PAN mengambil sikap tidak grasa-grusu dalam menentukan pilihan capres,” katanya.

 

https://news.republika.co.id/berita/rus6u9318/soal-capres-pan-tidak-grasa-grusu

  • Hits: 308

Menkominfo Johnny Plate Tersangka, PAN Dorong Jokowi Reshuffle Kabinet

Anggi Muliawati - detikNews

Rabu, 17 Mei 2023 13:22 WIB

 

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Merespons itu, PAN menilai perlu adanya reshuffle kabinet.

 

"Presiden tidak punya pilihan lain (kecuali reshuffle)," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

 

Dradjad menilai Presiden Jokowi telah memberikan kesempatan kepada Johnny Plate dengan mempertahankannya sampai saat ini. Namun dia mengatakan, dengan ditetapkannya Johnny Plate sebagai tersangka, reshuffle seharusnya dilakukan.

 

"Saya rasa yang dilakukan Presiden Jokowi secara politis sudah arif. Presiden tetap mempertahankan Menkominfo Johnny Plate hingga saat ini. Artinya, Presiden memberi kesempatan yang luas kepada Menkominfo untuk melakukan klarifikasi, sekaligus membela diri secara hukum maupun politik," katanya.

 

"Namun, jika Menkominfo menjadi tersangka, saya rasa secara politis dan tata pemerintahan, Presiden tidak memiliki pilihan lain kecuali me-reshuffle Menkominfo," sambungnya.

 

Menurutnya, tak mungkin Jokowi mempertahankan menteri yang berstatus tersangka. Meski begitu, Dradjad mengatakan, meski telah ditetapkan tersangka, Johnny Plate berhak membela diri.

 

"Secara hukum, seorang tersangka belum tentu bersalah. Tersangka berhak membela diri membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun secara politis, tidak mungkin Presiden mempertahankan menteri yang berstatus tersangka. Akan banyak kegaduhan publik, dengan publikasi negatif. Tata pemerintahan terganggu karena para birokrat menjadi gamang menjalankan perintah Menteri yang tersangka, kinerja kementerian jadi terganggu," tuturnya.

 

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS. Plate ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung untuk 20 hari ke depan.

 

"Atas hasil pemeriksaan tersebut, tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan setelah dari saksi menjadi tersangka dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan kita lakukan tindakan penahanan untuk 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Kuntadi dalam jumpa pers di kantor Kejagung, siang ini.

Penetapan tersangka itu dilakukan setelah Kejagung memeriksa Plate hari ini. Kejagung menemukan cukup bukti mengenai keterlibatan Plate dalam proyek BTS.

 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini, setelah kami evaluasi, kami simpulkan telah terdapat cukup bukti yang bersangkutan diduga terlibat di dalam peristiwa tindak pidana korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G paket 1, 2, 3, 4, dan 5," ujar Kuntadi.

 

Kasus korupsi ini terkait proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.

 

https://news.detik.com/berita/d-6724912/menkominfo-johnny-plate-tersangka-pan-dorong-jokowi-reshuffle-kabinet/2

  • Hits: 268

Page 63 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id