TKN Prabowo-Gibran: Capres-Cawapres Hadir Bersama di Tiap Sesi Debat Usul AMIN

3 Desember 2023 17:23 WIB

 

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Dradjad H. Wibowo tak terima diubahnya format debat cawapres dipresepsikan 'diatur' untuk menguntungkan Gibran Rakabuming Raka.

 

Menurut Drajad, usulan capres-cawapres harus selalu bersama dalam 5 kali debat justru datang dari kubu Paslon 01 Anies-Muhaimin dalam rapat bersama KPU.

 

"Berdasarkan notulen internal yang kami miliki, rapat tersebut dibuka oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari, dilanjutkan dengan paparan dari KPU mengenai tanggal, tempat, tema, format acara, disain dan susunan acara debat. Setelah itu perwakilan setiap paslon diberi kesempatan menyampaikan masukan/usulan," kata Drajad dalam keterangannya, Minggu (3/11).

 

"Perwakilan Anies-Muhaimin menyampaikan beberapa masukan/usulan. Salah satunya berbunyi kira-kira sebagai berikut: “Agar dalam setiap sesi debat, Capres dan Cawapres hadir bersama, pembagian waktu/porsi berbicara silakan diatur oleh KPU”. Usulan ini disampaikan oleh seorang Ibu dari perwakilan Anies-Muhaimin dan dikuatkan oleh rekannya," imbuh dia.

 

Drajad menjelaskan dalam rapat dengan KPU, Paslon 02, Prabowo-Gibran, diwakili oleh delegasi yang terdiri dari 6 orang yang dipimpin oleh Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran. Drajad tidak hadir karena ditugaskan mewakili TKN Prabowo-Gibran dalam acara Indonesia Economic Forum, yaitu the IEF Presidential Dialogue: State of the Nation, yang diselenggarakan di the Habibie & Ainun Library di Jakarta.

 

Ia melanjutkan, ketika perwakilan Prabowo-Gibran mendapat giliran berbicara, Burhan menyampaikan beberapa masukan/usulan. Baru lah saat itu Burhan salah satunya menyetujui usulan dari perwakilan Anies-Muhaimin di atas.

 

"Notulis kami tidak mengetahui nama keduanya (pihak AMIN yang mengusulkan), tapi saya yakin KPU mempunyai daftar hadir, atau mungkin rekaman dari rapat tersebut," ujar Burhan.

 

Sebab itu, Drajad menyayangkan narasi beredar terkait penghapusan sesi khusus debat cawapres yang dinilai hanya menguntungkan Gibran. Ia memastikan isu upaya campur tangan Jokowi terkait hal ini pun fitnah.

 

"Narasi dan persepsi yang berkembang di pers dan medsos juga liar. Mengarah pada kesan dan fitnah seolah-olah Presiden Jokowi mengintervensi KPU dalam penentuan format debat capres-cawapres. Seolah-olah hal itu dilakukan untuk memberi keuntungan kepada Pak Prabowo, dan lebih khusus lagi kepada Mas Gibran," ujar Drajad.

 

"Jelas dan gamblang bahwa Presiden Jokowi sama sekali tidak melakukan intervensi urusan debat kepada KPU. Bahkan saya pribadi meyakini Beliau tidak mengetahui tentang adanya usulan tersebut," ungkapnya.

 

Sementara itu, Drajad berharap kubu AMIN bisa mengklarifikasi terkait usulan capres-cawapres selalu bersama dalam debat tersebut.

 

"Merujuk notulen internal kami, yang kami pahami adalah bahwa usulan tersebut datangnya justru dari tim Anies-Muhaimin. Karena itu, saya pribadi terkejut membaca bahwa capres Anies Baswedan terkejut. Merujuk notulen internal kami, tim Anies sudah berbicara dan bahkan yang mengusulkannya," ujar dia.

 

"Karena saya sangat menjunjung tinggi check and recheck, dengan segala kerendahan hati saya menyarankan agar pasangan Anies-Muhaimin mengonfirmasinya kepada tim Anies-Muhaimin sendiri, khususnya mereka yang hadir dalam rapat di atas. Dengan demikian, segala sesuatunya menjadi jelas dan gamblang," tambahnya.

 

Sementara, Drajad memastikan Paslon 02 Prabowo-Gibran siap menghadapi debat capres apa pun formatnya.

 

"Paslon kami Pak Prabowo dan Mas Gibran siap dengan format debat apa pun yang diputuskan oleh KPU. Tentu dalam debat tersebut beliau berdua akan menyampaikan program-program Prabowo-Gibran seperti makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah, program bagi Generasi Milenial dan Generasi Z, dan sebagainya," ujarnya.

 

"Beliau berdua juga akan menjelaskan apa saja manfaat program-program tersebut bagi Indonesia yang kita cintai bersama," tandas dia.

 

https://kumparan.com/kumparannews/tkn-prabowo-gibran-capres-cawapres-hadir-bersama-di-tiap-sesi-debat-usul-amin-21hKkc2wW5N/full

 

  • Hits: 126

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id