Singgung Kedekatan dengan Zulhas, Erick Thohir Anggap Wajar Jika Didukung PAN Maju Pilpres 2024

Jumat, 27 Januari 2023 22:53 WIB

Penulis: Chaerul Umam

Editor: Adi Suhendi

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menganggap wajar jika didukung maju menjadi kandidat di Pilpres 2024 oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

 

Namun menurutnya untuk menuju hal itu butuh proses politik.

"Kalaupun ada ketertarikan dari pak Zulhas sendiri atau PAN ya sesuatu yang lumrah juga. Tetapi kan itu proses," kata Erick Thohir kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

 

Lantas, Erick Thohir menyinggung kedekatan dirinya dan juga Zulkifli Hasan atau Zulhas.

 

"Anaknya pak Zulhas itu sahabat anak saya. Pak Zulhas sahabatan dengan kakak saya. Jadi hal-hal yang saya rasa konteksnya memang hubungan yang sudah sangat lama,” kata mantan Presiden Inter Milan itu.

 

Lebih lanjut, Erick tak menampik jika ada pembahasan soal cawapres dengan partai politik.

 

"Ini kan suatu proses. Tapi bukan sesuatu yang terlalu dini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di 2024.

 

"Peluang Erick Thohir sangat besar untuk diusung sebagai cawapres," kata Drajad kepada Tribunnews.com, Sabtu (21/1/2023).

 

Menurut Drajad, Erick Thohir mempunyai banyak poin positif untuk diusung sebagai cawapres.

 

"Dia dikenal sebagai tokoh yang “get things done”. Banyak urusan sebagai pebisnis maupun tugasnya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo yang berhasil dijalankan dengan baik,"ujarnya.

Ia pun mencontohkan ketika Erick Thohir sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. Kala itu, ia menjadi ketua panitia pelaksana atau INASGOC Asian Games.

 

Selain itu, Drajad menyebut jika kandidat Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu juga menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf pada Pilpres 2019.

 

Kemudian, transformasi BUMN sudah menunjukkan hasil seperti terlihat dari kinerja keuangan, penanganan pandemi Covid-19 hingga menjadi Ketua Panitia Pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep.

 

"Jika terpilih sebagai Ketum PSSI, saya optimis dia mampu membersihkan sepakbola Indonesia. Erick Thohir bertangan dingin, bekerja dengan kepala dingin dan rasional," ucap Drajad.

 

Namun, Drajad memberikan catatan agar Erick Thohir perlu merubah gaya bicaranya yang masih teknokratis.

 

"Tentu kelemahan dia ada. Misalnya, gaya bicaranya masih teknokratis, belum gaya komunikasi massa politisi. Ini saya bicara obyektif," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia membenarkan jika Erick Thohir sangat dekat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

 

"Kedekatan ini sudah lama dan sekarang makin akrab karena tupoksi mereka sebagai menteri banyak harus bersinergi," ucap dia.

 

Bahkan, kata Drajad, Erick tak hanya dengan dengan Zulhas melainkan pengurus DPP PAN maupun DPW.

"Dengan saya pribadi juga akrab. Singkatnya, chemistry Ketum dan jajaran PAN dengan Erick Thohir sudah sangat bagus," imbuhnya.

 

https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2023/01/27/singgung-kedekatan-dengan-zulhas-erick-thohir-anggap-wajar-jika-didukung-pan-maju-pilpres-2024?page=2

  • Hits: 354

PAN soal Isu Pecah Kongsi Paloh-Jokowi: Absen Acara NasDem Pesannya Jelas

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews

Kamis, 12 Jan 2023 19:37 WIB

 

Jakarta - Muncul isu Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pecah kongsi. PAN mengungkit soal tak hadirnya Jokowi di acara HUT Partai NasDem beberapa waktu lalu.

 

"Kalau dinamika, jelas ada. Kita politisi kan sudah lumayan berpengalaman membaca hal-hal yang tersirat. Bukan hanya hal-hal yang tersurat atau terucap," kata Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

 

Dradjad lalu mengungkit Jokowi yang tidak menghadiri acara NasDem. Diketahui Jokowi tidak hadir di acara HUT NasDem beberapa waktu lalu.

 

"Apalagi bagi politisi dengan latar belakang budaya Jawa. Saya yang arek Suroboyo saja sejak kecil hidup dalam budaya seperti itu. Apalagi Presiden Jokowi yang berasal dari salah satu pusat budaya Jawa. Ketidakhadiran beliau di acara NasDem itu sudah sangat jelas pesannya. Itu bukan hanya tersirat, tapi sudah bahasa yang jelas," katanya.

 

Dradjad menilai dinamika yang muncul ini masih bisa diperbaiki. "Apakah masih bisa diperbaiki? Masih. Dalam politik Indonesia, segala sesuatu sangat mungkin terjadi," ujarnya.

 

Dia lalu menyinggung dampaknya ke koalisi pemerintahan buntut isu pecah kongsi Surya Paloh dan Jokowi mencuat. Menurutnya, hal ini hanya bisa dirasakan oleh para menteri-menteri NasDem di kabinet Jokowi.

 

"Apakah berdampak di koalisi pemerintahan? Saya rasa sebaiknya ditanyakan ke menteri-menteri dari NasDem. Mereka yang merasakan langsung hal-hal yang tersirat dan terucap dalam interaksi dengan Presiden dan lingkaran dekat Presiden. Teman-teman saya para menteri dari NasDem adalah politisi atau birokrat yang kenyang asam garam. Mereka paham," kata dia.

 

Dradjad enggan berkomentar banyak soal peluang menteri NasDem akan kena reshuffle Jokowi. Dia hanya memastikan menteri PAN yang diisi oleh Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas) di pos Kementerian Perdagangan (Kemendag) berjalan sukses.

 

"Soal di-reshuffle atau tidak, tidak elok jika saya berkomentar. Itu hak Presiden sepenuhnya. Apalagi, PAN ini 'cah anyar'. Baru bergabung dng koalisi Pak Jokowi. Jadi PAN fokus membantu kesuksesan tugas Ketum Bang Zul sebagai Mendag," ujarnya.

 

"Masalah harga barang kan langsung dirasakan ibu-ibu. PAN ingin dicintai ibu-ibu, jadi harus all out membantu pemerintahan Presiden Jokowi menstabilkan harga-harga," sambungnya.

 

NasDem Tepis Pecah Kongsi

Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menepis adanya kabar Ketum Surya Paloh dan Presiden Jokowi pecah kongsi. Hermawi mengatakan komunikasi sampai saat ini terjalin baik.

 

"Tidak benar pecah kongsi, komunikasi tetap terjalin dengan baik. Semua on proses," kata Hermawi dikonfirmasi, Kamis (12/1).

 

Hermawi menyebut diskusi antara Jokowi dan Paloh terus berjalan. Poin-poin penting bakal terus didiskusikan oleh kedua belah pihak.

 

"Proses terus berlangsung hanya memang masih belum final. Masih ada point-point penting yang akan terus didiskusikan dan disepakati," ujarnya.

 

https://news.detik.com/pemilu/d-6512697/pan-soal-isu-pecah-kongsi-paloh-jokowi-absen-acara-nasdem-pesannya-jelas/2

 

  • Hits: 299

Klimaks Eps 03: Siapa Capres PAN?

Selasa 10 Jan 2023 00:55 WIB

 

REPUBLIKA.CO.ID, Video podcast Klimaks episode 03. Bincang bersama Ketua Dewan Pakar DPP PAN, Dradjad Hari Wibowo. Bagaimana PAN menyiapkan capres dan cawapres?

 

Videografer: Surya Dinata/Fakhtar Khairon/Muhammad Rizki T

Video Editor: Fakhtar Khairon Lubis

 

https://republika.co.id/berita/ro8ch1216/klimaks-eps-03-siapa-capres-pan

 

  • Hits: 335

Isu Kepindahan Sandiaga ke PPP Dinilai Bisa Berdampak Positif ke KIB, Benarkah?

December 31, 2022

Iconomics - Isu bergabungnya Sandiaga Salahuddin Uno dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai bisa membawa angin positif bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Walau begitu, dampak positif tersebut perlu diuji dengan tingkat elektabilitas Sandiaga untuk menaikkan suara pemilihan di Pemilu 2024.

 

“Tergantung pada kekuatan Sandiaga dalam membawa suara pemilih. Jika elektoral Sandiaga melejit, tentu dampaknya akan positif. Demikian sebaliknya,” kata Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo dalam keterangan resminya, Sabtu (31/12).

Drajad mengatakan, spekulasi Sandiaga akan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dari KIB masih terlalu dini untuk disampaikan. Apalagi, urusan pencalonan akan diputuskan secara bersama-sama para ketua umum partai koalisi dari Golkar, PAN, dan PPP.

 

“PAN misalnya, prosesnya melalui rapat kerja nasional (Rakernas), di mana Rakernas sudah memberi mandat kepada Ketum Zulkifli Hasan untuk memutuskan sesuai perkembangan politik terakhir. Jadi, saya tidak akan berspekulasi tentang isu di atas,” ujar Drajad.

 

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan isu kepindahan Sandiaga ke PPP. Dan, kabar tersebut sudah diperoleh dari Fraksi PPP.

“Jadi, kalau sudah menjadi anggota PPP, tentunya itu kan kewenangan PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan. Kalau sudah resmi ke PPP, ya jangan ditanyakan ke Gerindra dong,” kata Dasco.

 

Untuk saat ini, kata Dasco, Gerindra belum menerima surat pengunduran diri dan keterangan resmi dari Sandiaga soal kepindahannya ke PPP. “Sepertinya belum, tapi saya dengar kabar terakhir dari teman-teman Fraksi PPP.

 

Mungkin bisa nanti ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah sah menjadi anggota PPP,” ujar Dasco.

 

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, kehadiran Sandiaga di berbagai kegiatan PPP dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bukan sebagai kader partai. Lalu, Sandiaga juga sama sekali belum ada menyampaikan soal kepindahannya itu.

Pertemuan Sandiaga dengan PPP, kata Achmad, hanya sebatas diskusi dan bertukar pikiran sesama anak bangsa. “Misalkan ketika di Hipmi, satu kepengurusan Hipmi. Sebagai sesama umat Islam Bang Sandiaga ini saling berdiskusi bertukar pikiran. Diskusi sesama anak bangsa itu bagus,” kata Achmad.

 

https://www.theiconomics.com/politics/isu-kepindahan-sandiaga-ke-ppp-dinilai-bisa-berdampak-positif-ke-kib-benarkah/

  • Hits: 349

PAN Tanggapi Potensi Sandiaga Gabung PPP: Bisa Berdampak Positif bagi KIB

Sabtu, 31 Desember 2022 10:02

 

Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menilai, bila Sandiaga Uno bergabung dengan PPP bisa menjadi angin positif kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Asalkan Sandiaga masih punya kekuatan untuk membawa suara pemilih.

 

"Soal apakah akan berdampak positif, tentu sangat tergantung pada kekuatan Sandi dalam membawa suara pemilih. Jika elektoral Sandi melejit, tentu dampaknya akan positif. Demikian juga sebaliknya," ujar Drajad kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/12).

lg.php.gif

Namun, masih terlalu dini bila Sandiaga menjadi calon presiden atau calon wakil presiden dari KIB. Keputusan capres cawapres KIB masih menunggu pertemuan ketiga ketua umum Golkar, PPP dan PAN.

 

"Soal apakah Sandi bisa menjadi capres atau cawapres KIB, sekarang masih terlalu dini untuk berspekulasi. Pada waktunya nanti, pencapresan ini akan diputuskan bersama oleh para Ketum Golkar, PAN dan PPP," ujarnya.

 

Pengambilan keputusan soal calon presiden KIB, harus selesai proses internal masing-masing partai politik. Maka itu, Drajad enggan spekulasi apakah Sandiaga bakal menjadi capres atau cawapres dari KIB.

 

"Tentu setelah proses internal masing-masing parpol dijalankan. PAN misalnya, prosesnya adalah melalui Rakernas, di mana Rakernas sudah memberi mandat kepada Ketum bang Zul untuk memutuskan sesuai perkembangan politik terakhir. Jadi saya tidak akan berspekulasi tentang isu di atas," kata Drajad.

 

Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno sebentar lagi akan menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dasco mendengar kabar tersebut dari rekan-rekan dari Fraksi PPP DPR RI.

 

"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman fraksi PPP bahwa pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di DPR RI, Rabu (28/12).

 

Namun, saat ini Gerindra belum menerima secara resmi pengunduran diri dari Sandiaga. Dasco bilang, kabar kepindahan Sandi ke PPP itu baru sebatas informasi yang disampaikan anggota DPR PPP.

"Ya saya baru dengar dari teman-teman fraksi PPP. Jadi silahkan ditanyakan ke yang bersangkutan, dan ditanyakan ke PPP," kata wakil ketua DPR RI ini. [rhm]

https://www.merdeka.com/politik/pan-tanggapi-potensi-sandiaga-gabung-ppp-bisa-berdampak-positif-bagi-kib.html

  • Hits: 354

Page 68 of 77

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id