PAN Anggap Wajar Dua Orang Dekat Prabowo Jadi Wamen Jokowi
Kompas.com - 19/07/2024, 16:28 WIB
Tatang Guritno, Ihsanuddin
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menganggap wajar dua orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto diangkat menjadi wakil menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo.
Alasannya, Jokowi juga punya kepentingan untuk memastikan transisi pemerintahan ke depan.
“Kan putranya (Jokowi) akan jadi wapres di pemerintahan akan datang, jadi wajar kalau beliau menyiapkan transisi sebaik mungkin,” ujar Dradjad dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
Dua orang dekat Prabowo, yaitu Thomas Djiwandono yang merupakan keponakannya telah dilantik Jokowi menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II).
Kemudian, mantan sekretaris pribadi (sespri) Sudaryono diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).
Bagi Dradjad, peran Thomas dibutuhkan untuk menemani Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Pasalnya, salah satu kunci pemerintahan mendatang adalah realisasi APBN 2024 dan penyusunan RAPBN 2025.
“Kenapa realisasi itu penting? Karena Pak Prabowo akan mewarisi untuk bulan November dan Desember. Nah itu kalau ada wamen yang timnya Pak Prabowo artinya pemerintah baru sudah punya prediksi yang detail, mengenai bagaimana nanti realisasi pajak, cukai, dan belanja,” paparnya.
“Sehingga pengelolaan APBN itu lebih bagus. Jadi bagi Pak Jokowi kepentingannya adalah beliau menyiapkan sisi itu,” sambung dia.
Sementara itu, Dradjad menuturkan, Sudaryono menjadi wamen saat ini untuk mengawal persoalan pangan. Khususnya proyek food estate.
Supaya, nantinya program itu bisa dioptimalkan di era kepemimpinan Prabowo.
“Kalau untuk wamentan kan prioritas Pak Prabowo ke depan kan pangan. Itu prioritas besar, jadi dari awal disiapkan supaya nanti food estate bisa disempurnakan. Baik di Kalimantan maupun di Merauke,” imbuh dia.
- Hits: 82