Ekonomi Indef Nilai Merger Bisnis Sawit PTPN Group Momentum Optimalisasi Aset

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP

Selasa, 12 September 2023 | 05:43 WIB

 

Jakarta, Beritasatu.com - Ekonom senior sekaligus pendiri Indef Dradjad Wibowo mengatakan rencana pendirina PalmCo melalui proses merger unit bisnis sawit antara anak usaha PTPN Group menjadi momentum untuk mendata seluruh aset, termasuk memverifikasi lahan-lahan yang berpeluang dioptimalisasi. Dampaknya, akan mendongkrak kinerja PTPN Group.

 

“Dengan digabungkan, otomatis ada pendataan pada aset-aset, dicek mana-mana saja. Ini (PalmCo) menjadi pintu masuknya. Jadi sebenarnya penggabungan itu momentum kan, kesempatan emas untuk bersih-bersih kemudian ditingkatkan,” jelas Dradjad Wibowo, di Jakarta, Senin (11/9/2023).

 

Laba PTPN Group Rp 5,5 T Dinilai Muluskan Pembentukan PalmCo dan SupportingCo

Apalagi, kata Dradjad, ada rencana penambahan modal. Dengan adanya PalmCo, menjadi kesempatan due diligence atau audit riwayat keuangan perusahaan.

 

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII direncanakan bergabung ke dalam PTPN IV untuk membentuk subholding bernama PalmCo yang khusus menggarap bisnis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya. Dari hasil merger unit bisnis sawit di empat anak usaha PTPN Grup itu, PalmCo akan memiliki lahan sawit seluas 500.000 hektare (ha). Namun berdasarkan data PTPN Group masih ada optimalisasi dan revitalisasi sekitar 200.000 ha.

 

Dradjat mengatakan pemanfaatan lahan secara penuh menjadi salah satu kendala BUMN yang memiliki lahan luas. Kondisi ini, tidak bisa dibiarkan terus-menerus, tetapi harus ada upaya bersih-bersih. Cara yang paling efektif adalah merger dan akuisisi. “Sebenarnya jadi kesempatan untuk bersih-bersih,” terangnya.

 

Dengan demikian, kata dia, semua lahan dapat didata, dirapikan dan dikembalikan ke perusahaan. Misalnya, lahan mana yang dikuasai perusahaan, digarap masyarakat, disewakan, hingga diselewengkan oleh oknum atau pihak tertentu.

 

“Yang masih dikuasai perusahaan tetapi belum optimal, bisa langsung dilakukan penanaman. Kalau yang sudah diambil masyarakat secara tidak sah, tentu cara penanganannya berbeda,” lanjutnya.

 

Di sisi lain, upaya bersih-bersih melalui merger tidak hanya untuk lahan, tetapi juga sumber daya manusia (SDM). “Jadi termasuk bersih-bersih manajemennya, Kementerian BUMN akan tahu track record-nya, mana yang baik, siapa yang mampu dan siapa tidak mampu, kan nanti kelihatan,” kata dia.

 

https://www.beritasatu.com/ekonomi/1066449/ekonomi-indef-nilai-merger-bisnis-sawit-ptpn-group-momentum-optimalisasi-aset

  • Hits: 267

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id