Dengar Ahmad Luthfi Jadi Irjen Kemendag, Dewan Pakar PAN: Kalau Terjadi Tak Bisa Maju Cagub
Reporter: Desty Luthfiani
Editor: Juli Hantoro
Selasa, 11 Juni 2024 09:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional atau PAN Drajad Wibowo mengatakan soal isu partainya mengusung Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi untuk maju Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Jateng dikomunikasikan dengan partai Koalisi Indonesia Maju.
"Yang jelas komunikasi dengan sesama (KIM) selalu terjadi. Meski belum tentu bersama-sama untuk satu daerah tertentu," kata Drajad saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 10 Juni 2024.
Saat ditanya partai mana saja yang sudah berkomunikasi untuk mengusung Ahmad Luthfi, Drajad tidak berbicara banyak.
"Kalau sudah saatnya nanti," ucapnya.
Drajad membenarkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas sempat menyampaikan dukungannya terhadap Ahmad Luthfi yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Polri. Drajad memiliki pandangan tersendiri mengenai rencana pengusungan itu.
"Memang Ketum Bang Zul (Zulhas) pernah menyebut bahwa Luthfi untuk Pilgub Jateng. Tapi ada kabar juga Luthfi dijadikan Irjen Kemendag (Kementerian Perdagangan) yang berarti harus ASN atau TNI Polri aktif. Jika ini terjadi tentu tidak bisa maju cagub," kata Drajad.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membenarkan partainya bakal mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah 2024.
"Benar Partai Amanat Nasional secara resmi mengusung pak Ahmad Luthfi untuk calon Gubernur Jawa Tengah 2024," kata Viva kepada Tempo melalui pesan singkat.
Viva menjelaskan alasan partainya mengusung Ahmad Luthfi lantaran pihaknya menilai sosok Kapolda Jateng itu pekerja keras, integritasnya baik dan memiliki visi misi untuk kepentingan Provinsi Jawa Tengah.
Viva mengatakan pihanya bakal berencana berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas koalisi pengusungan. Selain itu, dia juga menyebut sudah berkomunikasi dengan Polri.
"Iya ada komunikasi tipis-tipis prinsip dari pihak Polri selagi dibutuhkan oleh masyarakat bangsa dan negara. Polri akan menghibahkan prajuritnya, kader-kadernya," tuturnya.
Isu dukungan itu awalnya mencuat dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat di kantor DPP PAN Jakarta pada Senin, 3 Juni 2024.
"Jateng kan tugasnya Pak Luthfi. Saya sudah dukung Pak Luthfi nanti. Pak Luthfi itu sekarang Kapolda," kata Zulhas.
- Hits: 102