Empat Alasan Ini Membuat Jokowi Berperan Penting dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Penulis : Yustinus Patris Paat
26 Feb 2024 | 17:15 WIB
JAKARTA, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berperan penting dalam penyusunan kabinet pasangan Prabowo-Gibran mendatang. Hal ini terkait erat dengan program yang dijalankan Pemerintahan Jokowi saat ini agar berkesinambungan dengan pemerintahan selanjutnya.
Menurut Drajad Wibowo, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo- Gibran, ada empat alasan mendasar Presiden Jokowi ikut ambil bagian dari penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Alasan pertama, visi-misi Prabowo-Gibran. Menurut Drajad, dari piramida yang disebut Astacita, ada 8 program terbaik cepat, dan 17 program prioritas.
“Itu dibangun, salah satunya atas fondasi kebijakan dan pencapaian yang diperoleh oleh Presiden Jokowi, dan pemerintahan sebelumnya, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), dan seterusnya,” kata Drajad dalam rekaman video kepada BTV, Senin (26/2/24).
Alasan kedua, Prabowo-Gibran merupakan pasangan capres-cawapres yang sudah berkomitmen melanjutkan, menyempurnakan dan memperluas kebijakan dan program-program Presiden Jokowi. Bahkan, Prabowo kerap kali mengatakan bahwa dirinya bersama Gibran merupakan tim Jokowi.
Prabowo-Gibran selalu menyampaikan dalam kampanyenya, akan melanjutkan, menyempurnakan, dan memperluas kebijakan Presiden Jokowi. Mulai dari masalah IKN, kemudian juga hilirisasi, pembangunan infrastruktur, termasuk juga bantuan sosial.
“Jadi, karena kita melanjutkan, menyempurnakan dan memperluas, maka tentu Presiden Jokowi akan mempunyai peranan signifikan di situ," jelas Drajad.
Alasan ketiga, lanjut Drajad, Presiden Jokowi saat ini memiliki approval rating atau tingkat kepuasan atas kinerjanya sangat tinggi. Hal tersebut, kata dia, membuat Jokowi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perpolitikan Indonesia.
"Approval rating Presiden Jokowi tinggi sekali, itu saya rasa semua ahli polling, semua ahli politik mengakui bahwa popularitas beliau sangat tinggi dan juga sangat besar pengaruhnya terhadap kemenangan Prabowo-Gibran yang mungkin nanti secara official akan diumumkan KPU," ungkap dia.
Terakhir, kata Drajad, penyusunan RAPBN mendatang masih di bawah kewenangan pemerintahan Presiden Jokowi. Karena itu, peran Jokowi sangat penting untuk mensinkronisasikan RAPBN pada periode mendatang dengan program Prabowo-Gibran.
"Saya rasa itu alasannya, bukan alasan permainan politik atau alasan lain-lain yang selama ini dituduhkan atau diklaim, bahkan difitnahkan, enggak, tapi lebih ke arah alasan kelanjutan pembangunan dan alasan untuk stabilitas politik dan kelanjutan pembangunan kita," pungkas Drajad.
Editor: Maswin (
- Hits: 147