Beredar Kabinet Prabowo Ada AHY, Maruarar Hingga Budiman Sudjatmiko, TKN: Belum Bicara Detail
Selasa, 20 Februari 2024 10:10 WIB
Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo angkat bicara soal beredarnya susunan kabinet menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam foto susunan kabinet yang beredar, terlihat sejumlah nama beserta foto orang-orang yang disebut akan mengisi posisi menteri, dewan pertimbangan presiden, hingga kepala staf.
Di jajaran dewan pertimbangan presiden, tampak nama dan wajah Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kemudian Nusron Wahid disebut mengisi jabatan Kepala Staf Presiden, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Erick Thohir Menko Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Tidak hanya itu, ada pula nama-nama seperti Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Rosan Roeslani Menteri Luar Negeri, Dr Terawan Menkes dan Badan Gizi, Ridwan Kamil Menteri PUPR, Grace Natalie Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak, Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan HAM, hingga Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan.
Lalu ada nama dan foto Maruarar Sirait sebagai Menteri Koperasi, UKM dan Pasar Tradisional; Budiman Sudjatmiko sebagai Menteri Desa dan Transmigrasi; Wishnu Wardhana sebagai Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas; juga Helmy Yahya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain mereka, masih ada puluhan nama lain di dalam struktur kabinet yang beredar tersebut.
Yang menarik dari daftar nama tersebut, terdapat posisi Menteri Muda.
Dalam poster yang diunggah itu disebutkan bahwa posisi Menteri Muda tersebut sama seperti era Soekarno.
"Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif," tulis narasi pada poster tersebut.
Posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie (Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan (Menteri Muda Pemuda dan Olahraga), serta Noudhy Valdryno yang disebutkan sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.
Akan tetapi, menurut Drajad, di dalam internal tim Prabowo-Gibran, mereka belum membahas nama-nama secara mendetail untuk posisi menteri yang akan duduk di kabinet.
"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetial tentang nama-nama," ujar Drajad saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/2/2024).
Drajad menjelaskan, yang membahas mengenai struktur kabinet ke depan adalah Jokowi, Prabowo, Gibran, dan para ketum parpol pendukung.
"Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang membahas adalah para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju)," tuturnya.
"Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu," imbuh Drajad.
Menteri Usia Muda
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid juga menanggapi viral bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibran bila terpilih nanti menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Arief menegaskan perihal komposisi nanti merupakan ranah dan wewenang Prabowo serta Gibran.
Termasuk soal keterlibatan anak muda di bawah usia 40 tahun di dalam kabinet.
"Itu kita serahkan ke Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Arief di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Kendati menjadi ranah Prabowo-Gibran, TKN Fanta berkeyakinan keduanya bisa melibatkan anak muda usia di bawah 40 atau minimal 35 tahun untuk masuk kabinet.
Keyakinan itu didasarkan dari langkah Prabowo yang mengajak Gibran menjadi cawapres.
"Beliau menempatkan anak muda sebagai wakil presiden, Mas Gibran. Jadi posisi yang paling tinggi aja beliau bisa kasih kan? Apalagi posisi yang lain," kata Arief.
Arief teringat pidato Prabowo belakangan yang menegaskan ingin membangun merit sistem. Dengan begitu, menurut Arief, tentu akan banyak orang berprestasi dan selama ini punya kontribusi yang kemungkinan akan didorong untuk memperoleh tempat terbaik.
"Karena prinsip manajemen right man on the right place, tentu itu pasti akan dijalankan oleh beliau," kata Arief.
Berdasarkan hal tersebut, Arief berkeyakinan akan ada jajaran menteri usia muda yang akan dilibatkan di dalam kabinet.
"Pemimpin tertinggi aja di bawah 40 masa di bawah-bawahnya nggak. Saya kira ini bukan hal yang asing karena di era Pak Jokowi kita punya dulu menteri muda, Mas Nadiem dan Mas Dito," katanya.
"Kita punya stafsus muda ada tujuh dan di kementerian lain juga banyak stafsus menteri, di Kementerian BUMN juga ada 7 sampai 12 persen orang muda. Jadi saya kira bukan hal yg baru buat Indonesia," tutur Arief.
- Hits: 151