Soal Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Era Prabowo, Ekonom: Andalannya Pertumbuhan Sektor Swasta
Kompas.com - 09/10/2024, 12:58 WIB
Dian Erika Nugraheny, Aprillia Ika
JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang juga anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo mengungkapkan strategi pemerintahan mendatang dalam mendorong target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yakni 8 persen.
Menurut Dradjad, pemerintah jelas akan mengandalkan pertumbuhan sektor swasta untuk mencapai hal itu.
"Jelas untuk mencapai pertumbuhan tinggi itu kita perlu mengandalkan pertumbuhan di sektor swasta," kata Dradjad saat berbicara pada forum Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Namun, menurutnya pertumbuhan sektor swasta akan jalan di tempat jika kondisi pertumbuhan ekonomi nasional masih sama seperti saat ini.
Yang mana, saat ini pertumbuhan ekonomi nasional berada di kisaran 5 persen.
Persentase itu menurut pemerintah sudah dinyatakan solid.
"Saya selalu mengatakan pertumbuhan kita stagnan di 5 persen. Well it's good, but that's not enough," ungkap Dradjad.
"Makanya kami ketika kampanye menargetkan 6-7 persen. (Sementara itu) 8 persen itu bukan rata-rata, tapi 8 persen itu adalah kita berusaha sekali di dalam salah satu tahun sampai 2029 itu bisa mencapai 8 persen. Average-nya 6-7 persen. Andalan-ya memang mau tidak mau harus dari swasta," tegasnya.
Hanya saja, Dradjad menilai sektor swasta selalu terhalang oleh regulasi dan birokrasi.
Bahkan ia menyebut Indonesia terlalu banyak regulasi dan birokrasi.
"Birokrasi kita terlalu gemuk. Dan setiap unit di dalam birokrasi itu pasti ingin bikin peraturan, pasti ingin bikin perizinan, pasti ingin bikin pengawasan, terus lah tambah mumet awakmu (tambah pusing anda)," katanya.
"Jadi mau tidak mau strategi yang disiapkan adalah itu ada di Asta Cita ketiga dan ketujuh ya. Tapi intinya adalah perbaikan governance. Di situ, kalau diperes lagi, ujung-ujungnya adalah debirokratisasi dan deregulasi," tegas Dradjad.
Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto meyakini bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen pada usia 2 sampai 3 tahun pemerintahannya kelak.
Menurut Prabowo, ia sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari sejumlah hal agar target itu bisa terlaksana.
"Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya," kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar pada 16 Mei 2024.
"Saya memperkirakan itu terjadi dalam 2 sampai 3 tahun," lanjut Prabowo.
Prabowo mengatakan, fokus pertamanya dalam pemerintahannya kelak adalah soal ketersediaan bahan pangan buat masyarakat. Setelah itu, kata Prabowo, pemerintah akan fokus kepada ketahanan dan swasembada energi.
- Hits: 48