Ekonom: Prabowo Harus Genjot Pendapatan untuk Penuhi Janji Makan Bergizi Gratis dan IKN
Jumat, 7 Juni 2024 19:27 WIB
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Dradjad Wibowo mengatakan ada dua program Presiden terpilih Prabowo Subinto yang akan direalisasikan yakni makan bergizi gratis dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, sumber pendanaan dua janji program pemerintahan Prabowo-Gibran itu berasal dari dana APBN dan investasi swasta.
“APBN akan disediakan seoptimal mungkin, tentu sebagian akan dibiayai investasi swasta,” kata Dradjad kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).
Ketua Dewan Pakar PAN itu bilang syarat agar dapat menunjang dua program tersebut maka pendapatan negara wajib digenjot secara signifikan.
“Tapi memang syarat necessary but not sufficient bagi keberhasilan program di atas adalah pendapatan negara, pendapatan negara dan pendapatan negara,” imbuhnya
Pembangunan IKN harus dilanjutkan sebab sudah perintah Undang-Undang (UU). Prabowo akan didampingi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
“Wapresnya kan mas Gibran, sementara IKN itu salah satu legasi terbesar Presiden Jokowi,” tukas Dradjad.
Program makan bergizi juga menjadi ikon Presiden Terpilih Prabowo sehingga sangat wajar jika mendapat perhatian besar.
Makan bergizi dan IKN bukan dua program yang saling berkompetisi.
“Dua-duanya akan dijalankan, demikian juga dengan program swasembada pangan dan energi, penyediaan air, hilirisasi, peralihan ke energi hijau, pembangunan / peningkatan rumah sakit berkualitas tinggi di kabupaten dan sebagainya,” papar Dradjad.
Sebelumnya, pada kontestasi Pilpres 2024, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran membangun narasi janji akan memberikan makan siang gratis untuk anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
- Hits: 92