Tim Sinkronisasi Prabowo Diisi Kader Gerindra, PAN: Memang Harus yang Melekat
Reporter: Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor: Eko Ari Wibowo
Jumat, 31 Mei 2024 16:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, merespons pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang seluruhnya diisi oleh kader Partai Gerindra. Drajad mengatakan, tidak ada masalah sama sekali pada komposisi tim sinkronisasi ini.
Mantan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga menyebut, tim sinkronisasi pemerintahan memang harusnya orang-orang yang melekat dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Jadi tidak ada masalah sama sekali. Memang yang mengurusi seperti ini harus mereka yang melekat dengan Presiden terpilih," ujar Drajad saat dihubungi pada Jumat, 31 Mei 2024.
Adapun Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani didapuk menjadi wakil ketua. Anggota tim ini terdiri dari Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Budi Djiwandono, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Sugiono dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi.
Drajad mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran memang dibuat sangat kecil dan berisi orang-orang yang dekat dengan Prabowo.
"Memang timnya dibuat sangat kecil dan berisi teman-teman yang setiap hari intensif berinteraksi atau melekat istilahnya dengan Pak Prabowo," tutur dia.
Drajad menjelaskan, Prasetyo Hadi dan Sugiono merupakan mantan ajudan Prabowo, sementara Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono merupakan keponakan Prabowo. "Saya rasa semuanya sudah hafal betul," kata Drajad.
Diketahui, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat, 31 Mei 2024. Kemenkeu merupakan institusi pertama disambangi oleh tim gugus tugas ini.
Muzani mengatakan, tim sinkronisasi ini diminta oleh Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian. Selain itu, kata Muzani, tim ini juga untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah nanti dilantik 20 Oktober.
Tim ini membawa pesan harapan dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Muzani menyebut, Prabowo berharap agar proses sinkronisasi antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan mendatang berjalan baik dan tak menghabiskan waktu lama.
"Beliau (Prabowo) berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik, karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi,” ujar Muzani.
Dia melanjutkan, Prabowo ingin proses transisi berlangsung cepat agar janji-janji kampanye bisa segera dilaksanakan.
"(Selama) Sisa waktu yang kini ada sampai waktu pelantikan nanti, kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi terus dengan Kemenkeu dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada pelaksanaan program-program itu,” tutur Muzani.
- Hits: 92