Ramai Beredar Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Penjelasan TKN

Reporter Defara Dhanya Paramitha

Editor Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Selasa, 20 Februari 2024 07:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, buka suara soal bocornya daftar nama yang akan mengisi pos-pos menteri dalam kabinet baru pemerintahan selanjutnya, yakni pada 2024–2029.

“Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetil tentang nama-nama," kata Drajad ketika dihubungi Tempo, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut dia, pembahasan terkait nama-nama menteri ke depan bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum Partai Politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Selain Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Mas Gibran, yang membahas adalah para Ketum Parpol KIM,” ujar Drajad. “Prinsip-prinsip dan kerangka besarnya tentu sudah dibicarakan karena beliau-beliau itu sering bertemu.”

Pernyataan Dradjad menanggapi ramai di media sosial X soal nama-nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Tidak hanya di media sosial, poster nama-nama menteri di Kabinet Prabowo-Gibran tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp.

Di awal poster itu disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Hal ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif.

Ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat hingga nama-nama menteri baru. Pada daftar itu pula, tertulis nama Joko Widodo atau Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk di deretan Dewan Pertimbangan Presiden. Di luar Jokowi dan SBY, tercatat ada 53 nama yang masuk dalam kabinet tersebut.

Pada jajaran menteri dan kepala staf, berisi nama-nama yang tidak asing, seperti Nusron Wahid sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Airlangga Hartanto sebagai Menko Bidang Perekonomian, dan Rachmat Pambudy selaku Menko Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia. Selain itu ada Erick Thohir sebagai Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Dalam poster itu pula, terdapat sejumlah nama mantan pejabat hingga sejumlah wajah lama yang ada pada kabinet Jokowi-Maruf Amin. Nama-nama yang masih dipertahankan, antara lain, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta beberapa nama lainnya.

Adapun posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie selaku Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan selaku Menteri Muda Pemuda dan Olahraga, serta Noudhy Valdryno yang ditulis sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.

Selain poster biru muda berisi bocoran nama para menteri pada Kabinet Indonesia Emas itu, juga beredar daftar nama bocoran nama menteri lewat grup perpesanan. Pada pesan berantai tersebut terlihat ada 41 nama pejabat yang terdiri atas 4 Menteri Koordinator, 31 Menteri Bidang Teknis, dan 6 Pejabat Setingkat Menteri.

Beberapa nama yang masuk dalam daftar itu adalah Tito Karnavian selaku Menko Polhukam, Erick Thohir selaku Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan selaku Menko PMK, hingga Sandiaga Uno selaku Menko Marves. Selain itu, terdapat pula Moeldoko, Retno Lestari, Grace Natalie, Erwin Aksa, Budiman Sudjatmiko, Ahmad Doli, Fadli Zon, Rosan Roeslani, dan beberapa nama lainnya.

Saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count.

Sejumlah hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan potensi Pemilu satu putaran yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. Mereka berhasil meraih suara terbanyak dengan rata-rata 57–60 persen.

Hasil hitung nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 20 Februari 2024 pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,62 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,27 persen, dan Ganjar-Mahfud MD sebanyak 17,11 persen.

https://bisnis.tempo.co/read/1835531/ramai-beredar-bocoran-kabinet-prabowo-gibran-begini-penjelasan-tkn?page_num=2

  • Hits: 165

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id