Hilirisasi Diyakini Bebaskan Indonesia dari Middle Income Trap
Theofilus Ifan Sucipto • 06 Desember 2023 14:40
Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka optimistis hilirisasi membawa segudang manfaat bagi Indonesia. Bahkan, menaikkan daya tawar Indonesia di mata dunia.
"Industrialisasi, hilirisasi, dan mitigasi perubahan iklim bagian integral untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap," kata anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad H Wibowo di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Drajad mengatakan gagasan soal hilirisasi muncul di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005. Niat itu akhirnya tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
"UU Minerba memerintahkan negara melakukan hilirisasi. Seingat saya UU itu disetujui secara aklamasi, tidak ada penolakan atau walk out," ujar dia.
Drajad menyebut implementasi UU Minerba agak panjang karena harus menyiapkan peraturan turunannya. Hilirisasi belum sepenuhnya berjalan hingga akhir masa jabatan SBY.
"Kemudian dilanjutkan Pak Jokowi itu pun perlu waktu panjang dan masuk hilirisasi. Jadi bukan proses yang pendek," jelas dia.
Sementara itu, Drajad yakin Indonesia bisa menjadi pemimpin Asia Tenggara bahkan Asia. Khususnya dalam penerapan carbon capture and storage (CCS) atau carbon capture, utilization, and storage (CCUS).
"Potensi Indonesia dengan reservoir minyak dan gas 3,31 giga ton CO2 (karbondioksida), saline aquifers 80 hingga 100 giga ton CO2. Investasi dunia saat ini USD6,4 miliar dan terus meningkat," ucap dia.
- Hits: 272