Siapa Menteri Keuangan Prabowo-Gibran? Ini Kata TKN dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi

Reporter: Annisa Febiola

Editor: Grace gandhi

Minggu, 2 Juni 2024 19:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 140 hari lagi presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) akan dilantik. Keduanya akan resmi bekerja memimpin negara mulai 20 Oktober 2024.

Hingga saat ini, belum ada informasi pasti yang disampaikan oleh tim, sosok-sosok mana yang akan mengisi kursi menteri sebagai pembantu presiden, termasuk Menteri Keuangan atau Menkeu.

Selama ini, sejumlah nama-nama dikabarkan menjadi kandidat Menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati. "Saya rasa Pak Prabowo sudah memiliki gambaran, tapi beliau yang mengetahuinya," kata Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 2 Juni 2024.

Hal sama juga dituturkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad. Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan saat ini presiden terpilih baru fokus pada program-program janji kampanye.

"Yang kedua, melakukan sinkronisasi untuk pemerintahan ke depan. Terutama di bidang ekonomi keuangan, SDM (sumber daya manusia) dan sinkronisasi nomenklatur kementerian," kata Dasco kepada Tempo.

Oleh karena itu, kata dia, tim belum memutuskan sosok atau pos kementerian yang akan diisi. "Sehingga, belum ada nama Menkeu yang dibicarakan. Saya gak tahu kalau kemudian Pak Prabowo sudah mempunyai gambaran, karena itu belum pernah dibicarakan."

Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri pernah membocorkan nama-nama dalam bursa calon Menkeu kabinet Prabowo-Gibran. Ada dua nama yang disebutkan oleh Faisal, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan mantan Menkeu Chatib Basri.

"Ada Chatib Basri memang, Budi Gunadi Sadikin. Alasannya kalau Budi Gunadi Sadikin apapun yang dilaksanakannya, berhasil. Tapi tidak Mahendra (Mahendra Siregar), tidak Bambang Brojonegoro," kata Faisal Basri saat ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat pada 15 Mei 2024.

Faisal Basri menyebut, Menkeu dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran harus pandai mengerem pengeluaran anggaran negara. Menurut dia, sosok dengan kemampuan mengerem inilah yang jadi kriteria mendasar calon Menkeu. Bukan sosok yang manut terhadap apa saja perintah.

"Jadi, bukan (yang) siap pak, siap pak. Kalau di keuangan, (diingatkan) ini bahaya, kita sudah mau masuk jurang. Namanya juga rem. Kalau dol remnya, hancur," tutur Faisal Basri.

Dia melanjutkan, Menkeu harus bisa mengkomunikasikan pengeluaran anggaran kepada presiden. Itu semua, kata harus disampaikan sejak awal.

"Makanya menurut saya, Menkeu itu harus deal sama presiden. Bapak maunya apa? Oh, ini gak bisa pak. Misalnya, saya cuma bisa meningkatkan pengeluaran, proporsional dengan peningkatan pendapatan negara untuk tidak nambah utang, karena gak boleh ngutang terus diperbanyak," kata Faisal Basri.

https://bisnis.tempo.co/read/1875098/siapa-menteri-keuangan-prabowo-gibran-ini-kata-tkn-dan-tim-gugus-tugas-sinkronisasi?

  • Hits: 175

Dradjad Sebut Tommy Djiwandono Punya Rekam Jejak di Pengelolaan Keuangan

Tommy Djiwandono selama ini mengelola keuangan partai, kampanye, maupun perusahaan.

Red: Joko Sadewo

Ahad 02 Jun 2024 13:22 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, mengatakan, keponakan Prabowo Subianto, Tommy Djiwandono, memiliki rekam jejak bagus dalam pengelolaan keuangan. Ia dipercaya Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo dalam memegang keuangan.

Hal ini disampaikan Dradjad menanggapi pertanyaan kemungkinan Tommy Djiwandono, akan dipercaya Prabowo untuk menjadi menteri keuangan. “Rekam jejak mas Tommy selama ini bagus. Apalagi, pak Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo tidak pernah berhenti mempercayainya memegang keuangan, baik di grup perusahaan, parpol maupun tim kampanye,” kata Dradjad, Ahad (2/6/2024).

Setahu Dradjad, selama ini, Tommy memang dipercaya Prabowo mengelola keuangan Gerindra dan kampanyenya.  Dradjad mengaku kenal Tommy sejak 2014. Saat itu dia menjadi Bendahara Umum Gerindra sekaligus bendum kampanye Prabowo-Hatta.

“Saya Waketum PAN yang ditugasi menyusun Visi Misi dan Program Prabowo-Hatta. Selain itu, secara profesional saya mengenalnya sebagai pimpinan korporasi yang prudent. Grup perusahaannya bahkan berkomitmen berbisnis berdasarkan prinsip2 kelestarian / keberlanjutan.” ungkap Dradjad yang juga anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran ini.

Jadi dalam istilah Jawa, menurut Dradjad, Tommy sudah memenuhi dari sisi bibit bobot dan bebet. Karena itu sangat wajar jika dia diberi tugas dan peranan sentral dalam Gugus Tugas Sinkronisasi. “Seperti selama ini yang dia lakukan, saya rasa mas Tommy langsung membedah 'buku' di semua butirnya. Kalau dulu buku korporasi dan parpol, sekarang buku keuangan negara,” ungkap politikus PAN ini.

Mengenai apakah Presiden terpilih Prabowo akan memberinya amanat Tommy sebagai Menkeu atau tugas lain, kata Dradjad, Prabowo yang lebih mengetahuinya.

https://news.republika.co.id/berita/sefwe2318/dradjad-sebut-tommy-djiwandono-punya-rekam-jejak-di-pengelolaan-keuangan

  • Hits: 205

Tim Sinkronisasi Prabowo Diisi Kader Gerindra, PAN: Memang Harus yang Melekat

Reporter: Yohanes Maharso Joharsoyo

Editor: Eko Ari Wibowo

Jumat, 31 Mei 2024 16:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, merespons pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang seluruhnya diisi oleh kader Partai Gerindra. Drajad mengatakan, tidak ada masalah sama sekali pada komposisi tim sinkronisasi ini.

Mantan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga menyebut, tim sinkronisasi pemerintahan memang harusnya orang-orang yang melekat dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Jadi tidak ada masalah sama sekali. Memang yang mengurusi seperti ini harus mereka yang melekat dengan Presiden terpilih," ujar Drajad saat dihubungi pada Jumat, 31 Mei 2024.

Adapun Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani didapuk menjadi wakil ketua. Anggota tim ini terdiri dari Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Budi Djiwandono, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Sugiono dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi.

Drajad mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran memang dibuat sangat kecil dan berisi orang-orang yang dekat dengan Prabowo.

"Memang timnya dibuat sangat kecil dan berisi teman-teman yang setiap hari intensif berinteraksi atau melekat istilahnya dengan Pak Prabowo," tutur dia.

Drajad menjelaskan, Prasetyo Hadi dan Sugiono merupakan mantan ajudan Prabowo, sementara Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono merupakan keponakan Prabowo. "Saya rasa semuanya sudah hafal betul," kata Drajad.

Diketahui, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat, 31 Mei 2024. Kemenkeu merupakan institusi pertama disambangi oleh tim gugus tugas ini.

Muzani mengatakan, tim sinkronisasi ini diminta oleh Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian. Selain itu, kata Muzani, tim ini juga untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah nanti dilantik 20 Oktober.

Tim ini membawa pesan harapan dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Muzani menyebut, Prabowo berharap agar proses sinkronisasi antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan mendatang berjalan baik dan tak menghabiskan waktu lama.

"Beliau (Prabowo) berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik, karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi, sehingga komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi akan terjadi,” ujar Muzani.

Dia melanjutkan, Prabowo ingin proses transisi berlangsung cepat agar janji-janji kampanye bisa segera dilaksanakan.

"(Selama) Sisa waktu yang kini ada sampai waktu pelantikan nanti, kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi terus dengan Kemenkeu dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada pelaksanaan program-program itu,” tutur Muzani.

https://nasional.tempo.co/read/1874422/tim-sinkronisasi-prabowo-diisi-kader-gerindra-pan-memang-harus-yang-melekat

  • Hits: 170

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Cuma Diisi Gerindra: Harus yang Melekat

kumparanNEWS

31 Mei 2024 19:50 WIB

Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, mengaku tidak ada masalah dengan komposisi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang seluruhnya diisi oleh kader Partai Gerindra.

Drajad menuturkan, tim tersebut memang harusnya orang-orang yang melekat dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Jadi tidak ada masalah sama sekali [Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran] Memang yang mengurusi seperti ini harus mereka yang 'melekat' dengan presiden terpilih," kata Drajad saat dihubungi, Jumat (13/5).

Drajad menjelaskan tim tersebut memang hanya diisi oleh tokoh-tokoh yang setiap hari intensif berinteraksi dengan Prabowo.

"Mas Pras [Prasetyo Hadi] dan Mas Sugiono itu dulu ajudan pak Prabowo. Mas Tommy [Djiwandono] dan Mas Budi [Djiwandono] itu keponakan beliau. Mas Tommy juga Bendum Gerindra dan seorang pimpinan perusahaan yang profesional. Mas Budi di DPR. Bang Dasco dan Mas Muzani saya rasa semuanya sudah hapal betul," terang dia.

Prabowo-Gibran kini punya tim baru, namanya Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Tim ini dipimpin oleh Ketua Harian Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.

Tim langsung bekerja dengan menyambangi kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 5 Mei 2024. Dasco bertemu langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam kunjungannya, Dasco ditemani oleh Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

"Ini adalah tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," kata Muzani di kantor Kemenkeu, Jumat, (31/5).

https://kumparan.com/kumparannews/pan-tak-masalah-tim-sinkronisasi-prabowo-cuma-diisi-gerindra-harus-yang-melekat-22qbHz81LyG/full

  • Hits: 174

PAN Mengaku Siap Bertarung di Pilkada 2024

Senin, 27 Mei 2024 / 16:26 WIB

Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyatakan, partainya sudah sangat siap untuk menghadapi Pilkada 2024.

Kata Dradjad, PAN telah membentuk tim khusus untuk menangani Pilkada 2024 yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. 

"Kader-kader yang siap maju juga sudah diidentifikasi dan dipastikan kebenaran siap tidaknya. Selain itu, survey dijadikan basis untuk mengetahui elektabilitas calon, baik kader maupun bukan kader," terang Dradjad kepada Kontan.co.id, Senin (27/5).  

Dradjad mengaku, kader-kader PAN berpeluang untuk menjadi kepala daerah di beberapa tempat di mana kepala daerahnya berasal dari PAN misalnya di Bogor, Jambi, dan Padang. 

Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada kader-kader dengan kesiapan dan elektabilas tinggi untuk dicalonkan pula di daerah-daerah lain.  

Soal koalisi, dia tidak memungkiri bahwa konstelasi politik di tingkat nasional dan daerah berbeda, sehingga tidak menutup kemungkinan PAN akan berkoalisi dengan partai parlemen maupun non-parlemen saat Pilkada 2024.  

Walaupun begitu, Dradjad mengaku, PAN koalisi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran pada saat Pilpres 2024 akan menjadi bekal dan prioritas PAN. 

"Tentu koalisi dengan parpol KIM menjadi modal awal dan prioritas. Namun PAN terbuka, menyesuaikan dengan konstelasi daerah," ujar Dradjad.  

Dia memastikan PAN telah menjalin komunikasi terkait Pilkada dengan partai-partai lain secara intensif untuk membentuk koalisi dan tim kampanye di daerah-daerah. 

"Jika calonnya sama, di provinsi atau kabupaten/kota tersebut tentu akan ada koalisi dan tim kampanye," pungkas Dradjad.  

https://nasional.kontan.co.id/news/pan-mengaku-siap-bertarung-di-pilkada-2024

  • Hits: 220

Page 12 of 80

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id