Dradjad Wibowo Sebut Penunjukan Seskab Baru Bisa Jadi Alat Menguji Calon Menteri Prabowo

Kompas.com - 18/09/2024, 05:38 WIB

Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, ada dua opsi terkait pengisian jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab) yang akan ditinggalkan Pramono Anung per tanggal 22 September 2024.

Diketahui, Pramono Anung maju dan ditetapkan menjadi calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Opsi pertama, menurut Dradjad, cukup digantikan oleh pelaksana tugas (plt) apabila pertimbangannya adalah administrasi pemerintahan biasa.

“Kalau pertimbangannya adalah administrasi pemerintahan biasa, manajemen pemerintahan biasa, itu di-plt-kan sudah cukup,” kata Drajad mengenai calon menkeu dalam program Gaspol Kompas.com yang tayang di YouTube Kompas.com pada 16 September 2024.

Opsi kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle dengan menunjuk menteri baru untuk mengisi posisi yang ditinggal Pramono Anung. Sekaligus menguji calon menteri dari pemerintahan berikutnya yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Tapi, kalau pertimbangannya adalah politis, misalkan katakanlah untuk testing calon menterinya Pak Prabowo ya bisa gitu. Ini kan sebagian dari penunjukan-penunjukan beliau kan testing, water testing calon menterinya Pak Prabowo,” ujarnya.

“Ya seperti tadilah Mas Thomas Djiwandono itukan water testing juga. Jadi, bisa saja. Tapi, kalau itu dilakukan, itu memang pertimbangannya bukan bagian dari manajemen pemerintahan, lebih ke persiapan untuk transisi,” kata Dradjad melanjutkan.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi bakal purnatugas kurang dari dua bulan lagi. Tepatnya, pada 20 Oktober 2024.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan, Pramono Anung sudah mengajukan mundur dari jabatannya per tanggal 22 September 2024.

Menurut Ari, surat pengunduran diri Pramono Anung tersebut telah diterima oleh Presiden Jokowi pada 2 September 2024.

"Bapak Presiden telah menerima surat dari Bapak Pramono Anung tertanggal 2 September 2024 yang isinya menyampaikan permohonan pengunduran diri dari Jabatan Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024," kata Ari kepada wartawan pada 7 September 2024.

Namun, sejauh ini, Presiden Jokowi belum menandatangani surat pengunduran diri tersebut.

"Surat yang disampaikan Bapak Pramono Anung ke Presiden menyebutkan permohonan pengunduran diri terhitung mulai tanggal 22 September 2024, maka Keppres Pemberhentian sebagai Seskab akan diterbitkan menyesuaikan dengan permohonan dari Bapak Pramono Anung,” ujar Ari.

Dia pun mengatakan bahwa Jokowi akan menyetujui permohonan mundur tersebut.

"Presiden menghormati hak politik dari menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah,” kata Ari.

https://nasional.kompas.com/read/2024/09/18/05380031/dradjad-wibowo-sebut-penunjukan-seskab-baru-bisa-jadi-alat-menguji-calon

  • Hits: 14

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id