Ekonom Senior Drajad Wibowo Khawatir PPN Naik 12% Penerimaan Pajak Bakal Turun

Kumparan, 9 Oktober 2024 14:09 WIB

Ekonom sekaligus Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengaku khawatir terkait kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025.

Menurut dia, kenaikan tarif PPN tersebut akan membebani perekonomian Indonesia, apalagi saat ini tengah terjadi tren penurunan jumlah masyarakat kelas menengah.

"Saya agak khawatir dengan kenaikan 12 persen itu dampaknya terhadap penerimaan pajak kita. Karena apalagi dengan adanya fakta bahwa kelas menengah kita menurun," kata Drajad dalam acara Katadata bertajuk "Indonesia Future Policy Dialogue" di Jakarta, Rabu (9/10).

Drajad mengaku tidak setuju jika tarif PPN naik jadi 12 persen. Dia khawatir jika tarif PPN naik, angka pengangguran di Indonesia semakin bertambah.

"Ujung-ujungnya kan orang beli barangnya makin dikit, konsumsi makin sedikit, ujung-ujungnya PPN-nya juga akan terganggu. Itu kekhawatiran saya pribadi," kata Drajad.

"Itu kenapa kelas menengah kita turun, kenapa kemudian kita deflasi berturut-turut. Itu salah satu penyebab yang paling kuat adalah tingginya angka setengah menganggur. Itu ada 2,41 juta orang setengah menganggur," ujarnya.

Adapun kenaikan PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Dalam aturan tersebut, tarif PPN bisa naik dari semula 11 persen menjadi 12 persen sebelum 1 Januari tahun 2025.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/ekonom-senior-drajad-wibowo-khawatir-ppn-naik-12-penerimaan-pajak-bakal-turun-23gLiM9Glal/full

  • Hits: 139

About SDI


Sustainable development is defined as “development that meets the current need without reducing the capability of the next generation to meet their need (UNCED, 1992)

Partner

Contact Us

Komplek Kehutanan Rasamala
Jl.Rasamala No.68A
Ciomas,Bogor Jawa Barat 16610

Telp : 0251-7104521 
Fax  : 0251-8630478
Email: sdi@sdi.or.id